Workshop Integrasi SATUSEHAT
Dinas Kesehatan DIY melaksanakan Workshop Integrasi Satu Sehat. Workshop dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 4 - 6 September 2024 berlokasi di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) DIY. Peserta workshop sebanyak 50 orang, terdiri dari pengelola Sistem Informasi Kesehatan (SIK) Provinsi, penanggung jawab/pengelola SIK kabupaten/kota, penanggung jawab/pengelola kesehatan rujukan di kabupaten/kota, penanggung jawab SIK wilayah puskesmas, penanggung jawab/pengelola layanan kesehatan primer di rujukan di provinsi, rekam medis rumah sakit, dan pengembang SIMRS dan SIMPUS. Kegiatan dibuka oleh Ibu Sekretaris Dinas Kesehatan DIY, Ibu Dra. Siti Badriyah, Apt., M.Kes, harapan beliau setelah workshop ini, seluruh fasyankes di DIY dapat memahami konsep integrasi SATUSEHAT dan dapat segera mengirimkan data RME ke dalam SATUSEHAT.
Narasumber dalam kegiatan ini berasal dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemenkes RI yang langsung dipaparkan oleh Kepala Pusdatin Kemenkes, Ibu Tiomaida Seviana Hasmidawati Hasugian. Dalam paparannya Kemenkes mengharapkan daerah untuk dapat mendukung kolaborasi dan percepatan pendampingan kepada fasyankes untuk integrasi satu sehat, untuk percepatan pengiriman data bagi yang belum mengirimkan data ke SATUSEHAT, dukungan untuk fayankes konsistem melakukan pengiriman data secara berkala ke SATUSEHAT. Berikut update capaian fasyankes terkoneksi SATUSEHAT di DIY :
Selain Pusdatin, narasumber lain yaitu dari akademisi, perwakilan dari dinas kesehatan kabupaten/kota, pengembang sistem informasi manajemen puskesmas (SIMPUS) dan pengembang sistem rumah sakit. Narasumber perwakilan rumah sakit diwakili oleh RS PKU Kota Yogyakarta dengan capaian pengiriman data ke SATUSEHAT paling baik se DIY. Beliau menyampaikan bagaimana kiat - kiat agar pengiriman RME ke SATUSEHAT dapat berjalan dengan lancar serta memberikan dukungan ke fasyankes lain untuk dapat mengejar pengiriman data RME ke SATUSEHAT agar tidak mendapat teguran dari Kemenkes RI.
Rencana tindak lanjut setelah pertemuan ini di masing-masing kabupaten/kota secara umum hampir sama, diantaranya akan rutin melakukan follow up terkait capaian aliran data SATUSEHAT fasyankes, meningkatkan variabel hijau pada SATUSEHAT, melakukan monitoring evaluasi ke rumah sakit, dan melakukan pertemuan rutin dengan penanggung jawab RS online dan SIRS Online.