Detail Info Kegiatan


  • 26 Juli 2024
  • 134
  • Info Kegiatan

Upayakan Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Balita, Dinkes DIY Selenggarakan Pelatihan untuk Pelatih Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dan Gizi Buruk

Pelayanan kesehatan balita sakit dan tatalaksana gizi buruk menjadi program yang perlu ditingkatkan baik dari segi kualitas maupun kuantitas penyedia layanan. Diketahui bahwa masih banyak tantangan dalam penyelenggaraan di Daerah Istimewa Yogyakarta, di antaranya adalah keterbatasan tenaga kesehatan dan tim asuhan yang terlatih. Gap yang ada saat ini perlu segera dipenuhi untuk optimalisasi pelayanan kesehatan pada balita.

Untuk itu, Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta bersama dengan Balai Pelatihan Kesehatan DIY, menyelenggarakan Pelatihan untuk Pelatih (ToT) Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dan Gizi Buruk bagi tenaga kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan balita serta mendukung upaya percepatan penanggulangan stunting dan masalah gizi lainnya. Pelatihan tersebut dilaksanakan selama 11 hari efektif mulai tanggal 11 - 25 Juli 2024 bertempat di Hotel Grand Tjokro Yogyakarta. Peserta pelatihan adalah 12 orang tenaga kesehatan yang berasal dari 5 kabupaten dan kota yang terdiri dari 2 orang dokter, 2 orang petugas gizi, 3 orang perawat dan 5 orang bidan yang selanjutnya akan memiliki kompetensi menjadi pelatih atau pengajar dalam pelatihan MTBS Gizi buruk.

Pelaksanaan pelatihan dibuka oleh Kepala Balai Pelatihan Kesehatan DIY Sugiharta, SKM, MPH, didampingi oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Endang PAmungkasiwi,SKM,M.Kes dan Kepala Seksi Penyelenggaraan Pelatihan Sri Harini, SKM,MPH. Dalam pembukaan disampaikan bahwa pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mencetak para pelatih atau pengajar pada pelatihan MTBS Gizi Buruk, dengan kompetensi mampu untuk menerapkan tata laksana umum gizi buruk, mampu melakukan tatalaksana balita sakit umur 2 bulan – 5 tahun, mampu melakukan tatalaksana bayi muda umur kurang dari 2 bulan, mampu melakukan pencatatan pelaporan, supervisi fasilitatif, monitoring dan evaluasi MTBS Gizi Buruk serta menerapkan kalakarya MTBS Gizi Buruk.

Pelatihan ini dilaksanakan dengan melibatkan pakar dan klinisi dari IDAI serta pengajar terlatih bersertifikat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Proses pelatihan dilaksanakan secara luring dengan metode pembelajaran tatap muka klasikal di dalam kelas selama 7 hari, praktek lapangan di puskesmas selama 3 hari dan praktek lapangan di rumah sakit selama 1 hari. Pembelajaran yang cukup intensif dan praktek secara langsung diharapkan dapat membantu peserta untuk menguasai kompetensi yang diharapkan dalam tatalaksana MTBS Gizi buruk maupun kompetensi untuk menjadi pelatih. Selanjutnya dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat mendukung pelaksanaan program pelayanan kesehatan pada balita melalui penyediaan sumber daya pelatih yang kompeten dan bersertifikat. Ketersediaan SDM terlatih tentunya sangat diperlukan dalam pelaksanaan pelatihan tenaga kesehatan puskesmas yang diselenggarakan di Tingkat kabupaten kota.

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 13.103
  • Bulan Ini

  • 3.094.979
  • Total Kunjungan

  • 27.460.964