Komitmen DIY Menuju Deklarasi Stop BABS Tahun 2017
“Pembangunan dan penyediaan air minum dan sanitasi diarahkan
untuk mewujudkan terpenuhi kebutuhan dasar masyarakatâ€. Hal tersebut dituangkan
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dengan target “Universal Akses 2019â€. Pada
dasarnya Universal Akses merupakan Komitmen
pemerintah untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar air minum dan sanitasi
masyarakat Indonesia. Untuk mencapai hal tersebut sangat dibutuhkan komitmen
yang kuat dari semua pihak dari tingkat pusat hingga daerah dan keterlibatan
semua pihak baik Pemerintah, Lintas Sektor terkait, Lintas Program, Swasta dan
masyarakat.
Daerah
Istimewa Yogyakarta menargetkan seluruh desa/kelurahan (438 desa/kelurahan) di
DIY sudah melaksanakan Stop Buang Air Besar Sembarangan Stop BABS). Hal itu
artinya perilaku semua masyarakat Yogyakarta tanpa kecuali sudah berperilaku
buang air besar di tempat yang benar dan sehat. Berkaitan hal tersebut, maka dilakukan
Komitmen Bersama Stop BABS DIY yang dilaksanakan tanggal 7 Februari 2017 di Agromina Wisata, Karangsari,
Pakem, Sleman. Penandatanganan
Komitmen Stop BABS DIY oleh Bapak dr. Imran Agus Nurali, Sp,KO (Direktur
Kesehatan Lingkungan Kementrian Kesehatan RI) dan Lintas Sektor/Lintas Program terkait antara
lain Bappeda DIY, Dinas PU ESDM DIY, BLH DIY, BBTKL PP DIY, TP PKK DIY, Kesehatan
Kab/Kota serta Sanitarian Puskesmas di DIY.
Penandatangan
komitmen bersama tersebut mengawali kegiatan sebagai wujud dukungan terhadap
DIY Stop BABS tahun 2017. Disamping itu upaya pengembangan 4 Pilar STBM lainnya
yaitu Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga
(PAMMRT), Pengamanan Sampah Rumah Tangga (PSRT)
dan Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga (PLCRT). Sehingga dengan kerterpaduan
implementasi secara total 5 Pilar STBM dapat mempercepat target Universal Akses
2019 dan dapat menurunkan angka kesakitan penyakit-penyakit menular berbasis lingkungan.