Detail Info Kegiatan


  • 02 Maret 2017
  • 1.581
  • Info Kegiatan

Advokasi Stop BABS di DIY

Kesehatan  adalah hak asasi manusia dan modal investasi bangsa, serta merupakan salah satu dari 3 komponen utama yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu kesehatan perlu dipelihara, ditingkatkan dan diupayakan oleh setiap orang. Kesehatan dipengaruhi oleh banyak faktor yang bersifat lintas sektor, oleh karena itu diperlukan kepedulian semua pihak terhadap kesehatan. Banyak orang dan banyak pihak yang belum menyadari pentingnya kesehatan dalam hidupnya. Masalah kesehatan seringkali tidak menjadi prioritas dibanding dengan masalah ekonomi dan kebutuhan fisik lainnya. Oleh karena itu perlu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sebagai salah satu upaya pemerintah dalam mendukung upaya percepatan peningkatan capaian Universal Akses 100-0-100 di Indonesia telah ditetapkan sebagai pendekatan pembangunan sanitasi nasional sejak tahun 2008.  Kegiatan  STBM di   Daerah Istimewa Yogyakarta di mulai tahun 2010 dengan cakupan akses  keluarga yang menggunakan sarana sanitasi wilayah di DIY yaitu sebesar 99,66 %. Secara administrasi  terdapat 438 desa/kelurahan  ,  sedangkan desa/kelurahan yang sudah  melaksanakan STBM sebanyak 438 desa/kelurahan dan 392 desa/kelurahan di DIY sudah menyatakan Bebas Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) ( www.stbm-indonesia.org). 

Berdasarkan  capaian  tersebut  saat  ini, DIY  optimis untuk dapat  mendeklarasi  Stop  BABS pada tahun 2017. Tetapi berdasarkan data yang ada diperlukan upaya percepatan cakupan akses sanitasi untuk mencapai Stop BABS DIY tersebut.  Jika dipetakan per wilayah kecamatan masih terdapat  19 kecamatan di DIY  yang belum 100 % penduduknya mempunyai akses  sanitasi yang layak.   19 Camat di Kabupaten Sleman, Kabupaten bantul dan Kabupaten Gunungkidul sudah di advokasi terkait Stop BABS DIY pada tanggal 27 Februari 2017 di Bappeda DIY Sehingga  perlu upaya khusus untuk meningkatkan kesadaran semua pihak baik itu  masyarakat dan pihak-pihak terkait lainnya  di tingkat kelurahan,  kecamatan, kabupaten dan provinsi terhadap upaya pencapaian DIY  Stop BABS 2017. Kerterlibatan peran dari lintas sektor maupun lintas program sangat diperlukan sebagai upaya percepatan capaian akses 100 % . 

Untuk itu perlu dilakukan pendekatan persuasif, cara-cara yang komunikatif dan inovatif yang memperhatikan setiap segmen sasaran. Sehubungan dengan itu, perlu dilakukan advokasi kesehatan kepada berbagai pihak, terutama para penentu kebijakan dan berbagai lintas sektor dan program.

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 14.709
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 20.886.886