Rencana Dukungan Pembangunan RSUD Wates
Bukan rahasia umum lagi, bahwa akan dibangun sebuah bandara baru di daerah Temon Kulon Progo DIY. Bandara besar yang akan dibangun ini selain bertujuan untuk mendukung tranportasi, juga untuk mendukung peningkatan pariwisata di Yogyakarta, karena Yogyakarta atau Jogja merupakan salah satu kota tujuan wisata dari penjuru Indonesia dan internasional. Keterbatasan area di Adisutjipto Airport sehingga tidak mampu lagi menampung lalu lintas penerbangan dari dan menuju Yogyakarta, menjadi salah satu alasan dibangunnya bandara baru di Kulon Progo ini.
Akan berdirinya sebuah bandara baru bertaraf internasional di Kulon Progo ini, diprediksikan akan menjadikan peningkatan aktivitas hilir mudik dari dan ke Jogja, serta aktivitas di wilayah Kulon Progo. Oleh karena itu, sangat perlu dipersiapkan infrastruktur pendukung yang baik. Infrastruktur kesehatan, menjadi salah satu yang perlu diperhatikan untuk juga disediakan dalam mengantisipasi dampak yang akan ditimbulkan oleh hadirnya bandara baru tersebut. Kronologis logikanya yaitu, adanya bandara baru, akan meningkatkan aktivitas, maka prevalensi insiden kecelakaan dan penyakit juga akan meningkat, maka kebutuhan fasilitas pelayanan kesehatan juga meningkat.
Melihat hal ini, maka Pemda DIY berencana untuk mendukung upaya pembangunan RSUD Wates yang secara kepemilikan adalah kepunyaan Pemkab Kulon Progo. Dukungan pembangunan ini akan dilaksanakan dengan metode hibah keuangan kepada Pemkab Kulon Progo, yang nantinya akan digunakan untuk membangun RSUD Wates. Direncanakan akan dibangun gedung baru untuk ruang perawatan VIP dan instalasi gawat darurat di lahan yang berada di belakang kompleks bangunan RSUD Wates saat ini.
Meskipun proses hibah nantinya akan dilakukan melalui metode transfer antar Pemda, namun untuk proses perencanaan hingga persiapan dukungan administrasi menjadi ketugasan Dinas Kesehatan DIY. Perencanaan hibah yang akan dilaksanakan tahun 2018 ini sudah dimulai sejak tahun 2017, dan untuk saat ini sudah masuk triwulan 3, sehingga persiapan harus sudah mulai matang.
Guna memperoleh data dukung untuk yang lebih akurat, subbag program Dinas Kesehatan DIY, pada hari Rabu, 27 September 2017 melakukan perjalanan dinas mengunjungi RSUD Wates. Kunjungan ini tak lain adalah untuk mengetahui keadaan terbaru RSUD Wates, serta kesiapan RSUD Wates untuk melaksanakan pembangunan yang direncanakan dengan dana hibah tersebut tadi. Beberapa informasi mengenai RSUD Wates didapat, seperti ketersediaan lahan untuk pembangunan, kondisi fasilitas pendukung, dan masih banyak lagi.