Detail Info Kegiatan


  • 24 Juni 2024
  • 129
  • Info Kegiatan

PSC 119 DIY Melakukan Penjagaan Medis Dalam Acara Grebeg Besar

Keraton Jogja kembali menggelar Hajat Dalem Grebeg Besar memperingati Idul Adha 1445 H pada Selasa, 18 Juni 2024. Warga pun antusias berebut gunungan pada puncak acara di Kagungan Dalem Masjid Gedhe Keraton Jogja. Penghageng II KHP Widyabudaya KRT Rintaiswara menyampaikan, makna upacara Grebeg yang dilakukan di Keraton Yogyakarta adalah sebuah upacara budaya yang diselenggarakan oleh Keraton dalam rangka memperingati hari besar agama Islam yakni Idul Fitri, Idul Adha, dan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dalam pendapat lain dikatakan bahwa Garebeg atau yang umumnya disebut "Grebeg" berasal dari kata "gumrebeg", mengacu kepada deru angin atau keramaian yang ditimbulkan pada saat berlangsungnya upacara tersebut. Dalam Grebeg ini, masyarakat dibagikan ubarampe (perlengkapan yang ada dalam upacara adat) dari gunungan, yang memiliki makna perwujudan kemakmuran Keraton atau pemberian dari raja kepada rakyatnya. Jadi makna Garebeg Besar secara singkatnya adalah perwujudan rasa syukur, mangayubagya Idul Adha, yang diwujudkan dengan memberikan rezeki pada masyarakat melalui ubarampe gunungan yang berupa hasil bumi dari tanah Mataram.

Carik Kawedanan Widya Budaya, KRT Widyacandra Ismayaningrat menjelaskan bahwa gunungan pada Grebeg kali ini tidak dirayah atau diperebutkan oleh masyarakat. Konsep awal dari pembagian gunungan adalah masyarakat diminta untuk nyandhong atau dalam bahasa Indonesia berarti menunggu giliran untuk mendapatkannya. Ini merupakan perlambang kesabaran manusia, berbeda dengan merayah (merebut), karena kesannya yang kuat pasti yang akan mendapatkan dahulu.

PSC 119 DIY bersama dengan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, PSC 119 YES, PMI DIY, PMI Kota Yogyakarta, TRC BPBD DIY, Saka Bakti Husada, Sarsatlinmas DIY, PMI Kecamatan Kraton, Puskesmas Kraton, dan Puskesmas Pakualaman bertindak sebagai tim kesehatan telah mengikuti rangkaian acara Grebeg Besar. Selama kegiatan berlangsung, terdapat setidaknya 17 pasien yang merupakan prajurit dan abdi dalem yang mengalami keluhan seperti pusing, pingsan, kelelahan, kram otot, nyeri perut, mual, muntah, dan sesak nafas yang membutuhkan penanganan medis. Terdapat satu pasien yang dirujuk ke RS PKU Muh Kota Yogyakarta untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. (sdp)

 

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 6.029
  • Bulan Ini

  • 3.094.979
  • Total Kunjungan

  • 25.709.406