Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan melalui ToT Tumbuh Kembang dan Pemberian Makan Bayi dan Anak Pra Sekolah
Pemantauan tumbuh kembang anak dan pemberian makan yang terstandar merupakan dua hal penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan balita yang optimal. Balita memiliki tahapan pertumbuhan dan perkembangan (milestone) yang berbeda. Seringkali orang tua belum sepenuhnya memberikan perhatian terhadap capaian setiap tahapan anak balita nya, sehingga penting untuk memberikan edukasi dan informasi terkait perkembangan dan pertumbuhan anak. Demikian pula dengan pemberian makan pada bayi dan balita. Hasil survey cepat di Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2022 menunjukkan bahwa banyak orang tua yang belum memberikan jenis, porsi dan frekwensi makan pada balita sesuai standar. Hal tersebut dapat mengakibatkan munculnya berbagai masalah gizi. Oleh sebab itu penting untuk melakukan edukasi pada orang tua baik melalui tenaga Kesehatan maupun melalui media informasi lainnya.
Dalam Upaya peningkatan kapasitas tenaga Kesehatan untuk mengoptimalkan pelayanan Kesehatan pada balita di Daerah Istimewa Yogyakarta, Dinas Kesehatan DIY bekerjasama dengan Balai Pelatihan Kesehatan DIY melakukan kegiatan Pelatihan untuk Pelatih Pelatihan Stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) dan Konseling Tumbuh Kembang serta Pemberian Makan pada Balita dan Anak Prasekolah. Pelatihan dibuka oleh Kepala Bapelkes DIY Bapak Sugiharto, SKM, MPH didampingi oleh Kepala Seksi Kesehatan Keluarga, Gizi dan Kesehatan Jiwa dr Prahesti Fajarwati, MPH, beserta pengendali pelatihan Febriani Emilda, S.Kep.Ners, MPH.
Peserta pelatihan adalah petugas kesehatan dan pengelola program gizi dan Kesehatan ibu dan anak di dari lima kabupaten dan kota.Pelatihan ini dilakukan dengan tujuan peningkatan kapasitas dan penyediaan sumber daya pelatih terkait tumbuh kembang dan pemberian makan pada balita dan anak. Pelatihan ini dilaksanakan selama delapan (8) hari efektif dimulai pada tanggal 19-21 dan 24-28 Juni 2024 di Hotel Grand Tjokro Yogyakarta dan praktek lapangan yang dilakukan di Puskesmas Depok III Kabupaten Sleman. Dalam proses pelatihan peserta akan memperoleh materi secara teori maupun praktik dalam kelas dan luar kelas untuk membantu peserta menguasai kompetensi yang diharapkan.
Selama mengikuti pelatihan, peserta difasilitasi oleh pelatih bersertifikat dan berkompeten di bidangnya. Hasil yang diharapkan dari pelatihan ini adalah peserta memiliki kompetensi dalam hal konsep stimulasi deteksi dini intervensi tumbuh kembang di posyandu, fasilitas pelayanan Kesehatan, melakukan rujukan dini penyimpangan perkembangan, melakukan konseling tumbuh kembang dan pemberian makan pada balita dan anak pra sekolah, melakukan pencatatan pelaporan dan monitoring evaluasi kegiatan SDIDTK. Pelatih yang telah menyelesaikan pelatihan ini akan menjadi pelatih bersertifikat yang selanjutnya dapat mendukung peningkatan kapasitas petugas kesehatan yang dilakukan di kabupaten dan kota. Secara lebih luas, dengan dilaksanakannya pelatihan untuk pelatih pelatihan SDIDTK PMBA ini diharapkan dapat membantu mempercepat penyampaian informasi pada orang tua dan masyarakat secara luas.