Ayo Sukseskan Pelaksanaan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Cacingan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2019
Penyakit kecacingan atau biasa disebut
cacingan masih dianggap sebagai hal sepele oleh sebagian besar masyarakat
Indonesia. Padahal jika dilihat dampak jangka panjangnya, kecacingan
menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi penderita dan keluarganya.Kerugian
akibat kecacingan tidak terlihat secara langsung, karena itu penyakit ini
sering dianggap sepele oleh masyarakat. Kecacingan dapat menyebabkan anemia
(kurang darah), berat bayi lahir rendah, gangguan ibu bersalin, lemas,
mengantuk, malas belajar, IQ menurun, prestasi dan produktivitas menurun.
Jenis cacing yang banyak menyerang
adalah cacing gelang (Ascaris Lumbricoides), cacing tambang (Ankylostoma
Duodenale dan Necator Americanus), dan cacing cambuk (Trichuris
Trichuria).Penyakit ini pada umumnya menyerang pada anak-anak karena daya tahan
tubuhnya masih rendah. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah iklim
tropis, kesadaran akan kebersihan yang masih rendah, sanitasi yang buruk,
kondisi sosial ekonomi yang rendah, serta kepadatan penduduk
Untuk mengatasi
permasalahan cacingan Kementerian
Kesehatan melakukan kebijakan untuk
Penanggulangan Cacingan dengan memutuskan mata rantai penularan Cacingan. Upaya
pemutusan rantai penularan Cacingan
yaitu 1) pemberian obat massal pencegahan Cacingan pada nak usia 12 bulan sampai 12 tahun 2) peningkatan higiene sanitasi, dan 3)
pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat melalui promosi kesehatan.
Keberhasilan program
Penanggulangan Cacingan sangat ditentukan oleh dukungan seluruh jajaran lintas
sektor baik Pemerintah di Pusat maupun Daerah serta dukungan seluruh lapisan
masyarakat. Untuk mendapat dukungan dari
lintas sektor dan lintas program
terkait dalam mensukseskan pelaksanaan POPM (pemberian Obat pencegahan Masal) Cacingan
di Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2019, Dinas Kesehatan Daerah
Istimewa Yogyakarta telah melaksanakan
pertemuan Advokasi dan sosialisasi
tingkat DIY, tingkat kabupaten kota serta Advokasi dan sosialisasi dengan warga
sekolah.
Rencana Pelaksanaan
POPM cacingan tahun 2019 di Daerah istimewa Yogyakarta adalah sebagai berikut:
A. SASARAN
POPM CACINGAN
Sasaran pelaksanaan POPM tahun 2019 adalah
1. Anak usia 12 bulan – 12 tahun
2. Ibu hamil anemia yang hasil pemeriksaan cacingan positif telur
cacing. (di kabupaten Bantul dan Kulon Progo sebagai
daerah dengan desa yang masuk dalam intervensi stunting Tahun 2019)
B. JADWAL
PEMBERIAN POPM CACINGAN
1.
Pemberian
Obat Pencegahan Massal (POPM) Cacingan di daerah non intervesi stunting (Kabupaten
Sleman, Gunungkidul dan Kota Yogyakarta)
dilaksanakan 1 kali setahun dengan interval 1 tahun. Yang akan
dilaksanakan pada bulan Agustus 2019.
2.
Pemberian
Obat Pencegahan Massal (POPM) Cacingan di Daerah
Intervensi stunting tahun 2019,
(Kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Bantul)
dilaksanakan 2 kali setahun
dengan interval 6 bulan. yang akan dilaksanakan pada bulan April dan Oktober
2019
3.
Di
Kabupaten Bantul dan Kulonprogo ( Daerah
Intervensi stunting tahun 2019)
dilakukan pemeriksaan feses pada ibu hamil dengan gejala anemia. Jika hasilnya
positif telur cacing maka diberikan Obat Pencegahan Massal (POPM).
Pemberian obat cacing pada ibu hamil diberikan pada trimester kedua usia kehamilan dibawah pengawasan dokter atau tenaga kesehatan.
C. TEMPAT PELAKSANAAN
Tempat Pelaksanaan pemberian obat cacing
1. Anak usia 12
bulan sampai 59 bulan yang belum sekolah
akan diberikan obat cacing di Posyandu
dan anak yang sudah sekolah diberikan di sekolah (Paud,TK)
2. Anak usia 5-6 tahun akan diberikan di Taman Kanak
Kanak (TK)
3. Anak usia 7 tahun sampai 12 tahun di berikan di
Sekolah Dasar di kelas 1 sampai kelas 6.
D. JENIS DAN DOSIS OBAT CACING
Obat yang digunakan dalam Pemberian Obat
Pencegahan Massal Cacingan adalah Albendazol
dalam bentuk sediaan tablet kunyah atau sirup.
Untuk anak usia Balita diberikan dalam bentuk sediaan sirup, sedangkan
untuk anak usia pra sekolah dan usia sekolah diberikan dalam bentuk sediaan
tablet kunyah.
Anak usia 1 tahun - 2 tahun diberikan Albendazol 200 mg dosis tunggal ( ½ botol sirup),
sedangkan anak usia > 2 tahun: 400 mg dosis tunggal.( 1 botol sirup/ 1
tablet ).Untuk memaksimalkan penyerapan obat cacing dalam tubuh anak , sebelum minum
obat cacing anak disarankan untuk makan
terlebih dahulu.( sebaiknya makanan tinggi lemak) dan hindari makan jeruk , atau minum jus jeruk.