.jpeg)
Jelang Tahun Ajaran Baru, Dinas Kesehatan DIY Laksanakan Pertemuan Koordinasi Pelaksanaan Skrining Kesehatan Peserta Didik
Dalam rangka peningkatan kualitas kesehatan peserta didik dan mendukung upaya percepatan penurunan stunting, diperlukan kolaborasi semua unsur TP UKS/M. Selain itu berkenaan dengan segera dimulainya Tahun Ajaran 2024/2025 pada bulan Juli 2024, akan dilaksanakan skrining kesehatan bagi peserta didik. Sehubungan dengan hal tersebut, Dinas Kesehatan DIY menyelenggarakan kegiatan Pertemuan Koordinasi Program Usia Sekolah dan Remaja pada Selasa, 9 Juli 2024 dan mengundang TP UKS/M DIY dan Kabupaten/Kota.
Pada pertemuan koordinasi ini, Dinas Kesehatan menyampaikan kembali terkait surat yang sudah dikirimkan ke Disdikpora DIY, Kanwil Kementerian Agama DIY dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten/Kota terkait permohonan dukungan skrining kesehatan peserta didik. Dalam surat disampaikan permohonan untuk menghimbau kepala sekolah/madrasah untuk berkolaborasi dengan puskesmas setempat dalam pelaksanaan skrining kesehatan bagi peserta didik dan menjamin ketersediaan Tablet Tambah Darah (TTD). Sekolah juga diharapkan dapat meningkatkan upaya skrining kesehatan dengan cara menginformasikan jumlah siswa Tahun Ajaran 2024/2025 kepada Puskesmas setempat secara terpilah (jenjang kelas dan jenis kelamin), menginfokan kepada seluruh peserta didik baru (kelas 1,7, dan 10) untuk melakukan skrining kesehatan mandiri melalui aplikasi Mobscreen dan Pengisian Mobscreen oleh Peserta didik dilaksanakan bersama-sama di sekolah , terintegrasi dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
.jpeg)
Pertemuan juga mengundang narasumber dari Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) DIY, Dr. Harli Trisdiono, SE., MM. dan Tim Developer Aplikasi Mobscreen, Adi Prasetyo, S.Kom, M.Kom. Narasumber BPMP menyampaikan terkait Gerakan Sekolah Sehat (GSS). GSS merupakan segala upaya yang dilakukan secara bersama-sama dan terus-menerus oleh semua pihak mulai dari pemerintah daerah, para mitra satuan pendidikan dan masyarakat pemangku kepentingan lainnya tentang pentingnya penerapan Sekolah Sehat dengan berfokus pada Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa dan Sehat Lingkungan. Pada fokus Sehat Bergizi salah satu kegiatan yang didalamnya adalah Pembiasaan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri SMP/sederajat dan SMS/sederajat minimal 1 kali setiap minggu. Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan cakupan minum TTD pada remaja putri. Pesan dari GSS untuk Sehat Gizi. Sementara narasumber Tim IT Mobscreen menyampaikan terkait alur dan persiapan mobscreen penjarkes untuk kegiatan skrining kesehatan peserta didik termasuk upaya pemantauan minum tablet tambah darah pada remaja putri.
.jpeg)