Terobosan baru promosi kesehatan : Film Animasi 3 D
Para pembaca website Dinkes DIY tentu sudah tidak asing dengan serial animasi Upin dan Ipin. Ya, film produksi negeri jiran itu sudah merajalela di pertelevisian Indonesia. Film yang menceritakan kehidupan anak kembar ini telah menarik banyak perhatian penonton. Jika para pembaca sekalian memperhatikan, akhir-akhir ini di beberapa episodenya, diselipi beberapa penyampaian program-program yang dimiliki pemerintah negeri jiran tersebut, seperti program sekolah sehat, program pembangunan jalan, program menabung, dan lainnya. Pemerintah sengaja menggunakan film Upin dan Ipin tersebut untuk mengedukasi masyarakat, mengingat animo masyarakat terhadap film animasi 3 D tersebut sangat besar.
Promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mampu berperan serta secara aktif dalam pengembangan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan di dukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. Tujuan utama promosi kesehatan meliputi 2 hal yakni peningkatan perilaku sehat dan peningkatan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. Berbagai upaya sebagai proses menuju pada tujuan tersebut telah banyak dilakukan. Namun demikian keberhasilan promosi kesehatan belum tentu terwujud dapat dalam waktu yang cepat.
Edukasi yang dilaksanakan secara berkelanjutan adalah salah satu upaya yang perlu terus ditempuh. Edukasi dapat dilaksanakan melalui berbagai metode baik melalui tatap muka maupun melalui berbagai media. Peran media demikian tinggi bagi masyarakat yang telah semakin maju dalam ekonomi maupun pendidikan.
Ketepatan pembuatan media baik isi maupun desain akan cukup berpengaruh terhadap pemanfaatan oleh sasaran sehingga dalam pembuatan media dibutuhkan proses mulai dari perencanaan kebutuhan, desain, uji coba sampai evaluasi. Film animasi 3 D merupakan salah satu media dalam penyebaran informasi dan edukasi kesehatan yang dirasa efektif bagi masyarakat. Kelebihan media penyebarluasan informasi melalui film animasi adalah memiliki gambar dan musik yang menarik serta bisa menampilkan suatu cerita, sehingga mampu mendukung penyampaian informasi kesehatan kepada masyarakat secara lebih detail dalam sebuah penjelasan.
Dinas Kesehatan DIY telah membuat film animasi 3 D sebagai media promosi kesehatan untuk mendukung pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang baik. Film 3 D tersebut diproduksi sejak Februari 2019 dan sudah selesai pada bulan April 2019. Sebanyak 3 judul dengan durasi waktu 5-7 menit, saat ini siap ditayangkan di berbagai media elektronik. Rencananya, film ini akan diedarkan di Puskesmas se-DIY, beberapa rumah sakit milik pemerintah, dan Dinas Kesehatan kab/kota se-DIY untuk ditayangkan pada media televisi yang terpampang pada ruang tunggu pasien ataupun tamu yang berkunjung.
Bagi para pembaca yang mengehndaki mengkopi file film 3 D ini untuk mendukung promosi kesehatan di lingkungan rumah atau tempat kerja, bisa mendapatkannya gratis dengan mengunjungi kantor Dinas Kesehatan di Jln. Gondosuli No. 6 Yogyakarta.