Detail Berita


  • 14 Agustus 2019
  • 2.703
  • Berita

Surveilans Japanese Encephalitis (JE) di DIY

Pantauan infeksi JE pada kelompok masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia dimulai dari penelitian yang dilakukan berbagai kelompok dan institusi sejak tahun 1972. Dilanjutkan dengan surveilans berbasis masyarakat di Bali oleh Kementerian Kesehatan (2001-2003). Tahun 2014 Kemenkes bekerja sama dengan WHO mengembangkan Sistem Surveilans Sentinel Japanese Encephalitis (S3JE) di Bali dan empat provinsi berisiko lainnya. Tahun 2016, surveilans sentinel JE dikembangkan sehingga menjadi 11 provinsi. Data surveilans kasus JE di Indonesia tahun 2016 menunjukkan bahwa terdapat sembilan provinsi yang melaporkan adanya kasus JE, diantaranya adalah Provinsi Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, DKI Jakarta, D.I Yogyakarta, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Kepulauan Riau. Hasil surveilans sentinel 2016 di 11 provinsi menunjukkan bahwa terdapat 326 kasus AES (Acute Encephalitis Syndrome) dengan 43 kasus (13%) diantaranya positif JE. Sebanyak 85% kasus JE di Indonesia terdapat pada kelompok usia 15 tahun dan 15% pada kelompok usia >15 tahun. Kasus JE terbanyak terdapat di provinsi Bali.

Sistem Surveilans Sentinel Japanese Encephalitis (S3JE) sampai ini sudah melibatkan 34 rumah sakit sentinel di 11 provinsi di Indonesia, termasuk RSUP dr. Sardjito Yogyakarta. Pada tahun 2019 ini direncanakan untuk perluasan cakupan Surveilans JE yang akan melibatkan seluruh kabupaten/kota di DIY khususnya rumah sakit daerah (7 RSUD) dan rumah sakit swasta terpilih (5 RS) untuk mendapatkan gambaran epidemiologi JE yang sebenarnya. Sejak tahun 2015 - 2018, hasil surveilans sentinel JE di DIY terdapat  133 kasus AES dengan positif IgM JE sebanyak 13 kasus (17%). Selain perluasan cakupan sentinel JE, diadakan pula peningkatan SDM laboratorium pemeriksa serta standarisasi alat dan bahan. Mulai tahun 2018, pemeriksaan spesimen suspek JE (AES) dilakukan oleh laboratorium BBTKLPP (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) Yogyakarta yang sebelumnya hanya dipusatkan di Litbangkes Jakarta. 

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 1.974
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 21.142.349