Kegiatan Survei Indikator Kesehatan Nasional secara serentak sudah dimulai di berbagai provinsi di Indonesia. Salah satu tahapan kegiatan tersebut adalah pelatihan bagi para enumerator (pengumpul data). Untuk DIY kegiatan pelatihan enumerator ini sudah dimulai sejak tanggal 9 Mei 2016 yang lalu dan berlangsung selama 7 hari yang berakhir hingga 15 Mei 2016 mendatang. Pelatihan ini untuk memberikan bekal bagi enumerator dengan keterampilan dan pengetahuan yang terkait dengan pelaksanaan survei.

Pelatihan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan DIY yang diwakili dr Etty Kumolowati berlangsung di Ruang Kresna Hotel Santika Yogyakarta. Dalam pengarahannya Kadinkes menyampaikan bahwa hasil riset ini sangat penting untuk melihat sampai sejauh mana pencapaian indikator kesehatan yang ada di wilayah DIY, sehingga menggambarkan keadaan kesehatan masyarakat yang sesungguhnya di wlayah DIY. dr Etty berpesan agar para enumerator dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan kaidah-kaidah pengumpulan data yang telah ditetapkan sehingga hasilnya akan lebih optimal.

Sirkesnas untuk wilayah DIY dengan mengambil sampel di 4 (empat) kabupaten yaitu Kulon Progo, Bantul, Gunung Kidul dan SLeman. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner yang sudah disiapkan dengan melakukan wawancara kepada rumah tangga terpilih dan sarana kesehatan (puskesmas) yang sudah ditetapkan. Kecamatan yang menjadi sampel sebanyak 10 kecamatan pada 4 kabupaten. Hasil survei ini akan diolah dan dianalisis oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan.