Proses Seleksi Kader dan Posyandu Berprestasi dan Inovasi di DIY
Kementerian Kesehatan saat ini sedang melaksanakan Transformasi Layanan Primer, yaitu dengan melakukan penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi serta dilakukan dengan pendekatan strategi integrasi layanan primer, pemberdayaan masyarakat dan kerjasama multisektor. Tranformasi layanan primer saat ini sedang menerapkan konsep kewilayahan, di mana sistem layanan kesehatan primer pada level kecamatan menjadi tanggung jawab Puskesmas, sedangkan pada level desa, layanan kesehatan diselenggarakan di Posyandu. Dalam implementasinya, transformasi layanan kesehatan primer difokuskan pada pendekatan siklus hidup dengan penguatan pada upaya promotif dan preventif, serta mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring hingga ke tingkat Dusun/RT/RW
Posyandu merupakan Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan yang dapat menjawab kebutuhan tersebut. Posyandu harus mampu memberikan layanan bagi seluruh masyarakat sesuai dengan siklus hidup mulai dari ibu hamil, balita, remaja, usia dewasa hingga lansia. Kader sebagai penyelenggara Posyandu harus terampil memberikan layanan kesehatan masyarakat. Untuk itu diperlukan satu sistim peningkatan kualitas Posyandu termasuk kader didalamnya, untuk menjamin pembinaan yang terus menerus. Sistim peningkatan kualitas Posyandu dilakukan secara komprehensif di tingkat desa/kelurahan hingga tingkat pusat dan terintegrasi mulai dari peningkatan keterampilan, pemenuhan sarana prasarana, penyediaan layanan, pembinaan teknis hingga penyelenggaraan lomba untuk memberikan apresiasi.
Menindaklanjuti surat dari kemenkes nomor PM.01.01/B/463/2024 tanggal 18 April 2024 tentang pemberitahuan Pelaksanaan Apresiasi Kader dan Posyandu Bidang Kesehatan Tahun 2024, maka Dinas Kesehatan melaksanakan seleksi Posyandu berprestasi, Posyandu Inovasi, Kader Berprestasi dan Kader Inovasi Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta.
Posyandu dan Kader ini akan diseleksi oleh Tim Juri yang terdiri dari Biro Pemberdayaan Masyarakat DIY, BKKBN Yogyakarta, Tim Penggerak PKK DIY, Balai Pelatihan Kesehatan DIY dan lintas program Dinkes DIY. Para Juri ini ada yang sudah mendapatkan sertifikat Training Of Trainers (TOT) Pengelolaan Posyandu, fasilitator pada workshop dan pelatihan posyandu dan memiliki tugas terkait dengan posyandu dan kader. lomba ini merupakan sebuah bentuk penghargaan atas dedikasi dan kerja keras para Kader Posyandu dalam memberikan layanan kesehatan kepada Masyarakat.
Proses seleksi Posyandu dan Kader di tingkat Kabupaten/Kota sudah dilaksanakan pada bulan April -Mei 2024 dan mendapatkan nominasi untuk 4 kategori yaitu : kader inovasi, kader berprestasi, posyandu inovasi dan posyandu berprestasi. Kemudian 4 nominasi tersebut harus mengirimkan kelengkapan dokumen kepada Dinas Kesehatan DIY paling lambat taggal 30 Mei 2024. Diantara dokumen yang dinilai adalah Dokumen administasi (SK Penetapan Posyandu, SK Pokja Posyandu, SK Penunjukan kader dan kategori kader, Biodata calon kader, Surat keterangan masa pengabdian kader), Dokumen Teknis ( Pelayanan Kesehatan pada hari buka posyandu dan pelayanan kunjungan rumah). Selain penilaian dokumen, perwakilan posyandu dan kader juga menjalani serangkaian tahap seleksi lainnya, diantaranya :
- Tanggal 10 Juni 2024 dilakukan Pengkayaan Calon Posyandu berprestasi dan Posyandu Inovasi yang dilaksanakan secara daring, dimana masing-masing perwakilan posyandu inovasi dan posyandu Berprestasi menyampaikan paparan dan dilakukan penilaian oleh dewan juri
- Tanggal 11 Juni 2024 dilakukan Pengkayaan Calon Kader Berprestasi dan Kader Inovasi Tingkat DIY yang dilaksanakan secara luring, dimana untuk masing-masing kategori kader menjalani serangkaian tes ketrampilan dasar kader yang diuji langsung oleh dewan juri di Aula C Dinas Kesehatan DIY. Kemudian untuk kategori kader inovasi dilanjutkan dengan malakukan paparan inovasi di Aula A, sedangkan untuk kader berprestasi dilakukan uji Komunikasi Efektif dalam memberikan penyuluhan ataupun advokasi kepada pemangku kepentingan di Aula F Dinas Kesehatan DIY.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan DIY drg Pembajun Setyaningastutie yang menyampaikan bahwa “hasil seleksi ini akan mempresentasikan kader di DIY di tingkat nasional. semoga kita mendapatkan kader terbaik yang akan memperkuat pelayanan di posyandu baik pada pra, saat dan pasca hari buka posyandu”
Selanjutnya pemenang lomba posyandu dan kader Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta akan dikirimkan ke pusat dan akan mendapatkan penghargaan dan apresiasi pada kegiatan acara puncak Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia atau dihadirkan Kembali pada Hari Kesehatan Nasional.
