PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio 2024 Putaran I DIY Berjalan Lancar
Polio (Poliomyelitis) adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh virus Polio. Virus Polio menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan mendadak dan kecacatan seumur hidup, bahkan kematian akibat kelemahan pada otot pernafasan. Virus Polio dapat menyebabkan kelumpuhan dikarenakan virus polio dapat menyerang usunan saraf pusat manusia, apabila yang diserang ada saraf motorik (alat gerak), manusia bisa lumpuh layuh tiba-tiba. Polio bisa terjadi pada semua kelompok umur akan tetapi angka kejadian terbesar pada kelompok anak dibawah 5 tahun.
Berdasarkan Penilaian Risiko Polio tahun 2024 terdapat 32 (84%) Provinsi, 399 (78%) Kab/Kota di Indonesia Masuk dalam Kategori High Risk Polio. Sedangkan DIY masuk dalam kategori Medium, akan tetapi ketika di breakdown ke kab/kota, adan1 kabupaten dari 5 kabupaten/Kota yang ada di DIY mausk kategori high risk (resiko tinggi Polio).
Didalam SE Menteri Dalam Negeri No. 400.5.1//2819/SJ tentang pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Dalam Rangka Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Polio disampaikan bahwan dalam rangka respon KLB Polio pada 7 provinsi di Indonesia (Provinsi Aceh, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah,Provinsi Jawa Timur, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan dan Provinsi Papua Selatan) dan adanya resiko tinggi di 32 provinsi di Indonesia maka dilaksanakan vaksin Polio melalui 2 tahap yaitu:
a. PIN Tahap 1 dimulai tanggal 27 Mei 2024 di 6 (enam) Provinsi yaitu Provinsi Papua,
Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Pegunungan, Provinsi
Papua Barat, dan Provinsi Papua Barat Daya; dan
b. PIN Tahap 2 dimulai tanggal 23 Juli 2024 di 27 (dua puluh tujuh) Provinsi lainnya.
Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor: 400.5.1/281J Tentang Pelaksanmn Pekan Imunisasi Nasional Dalam Mngka Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Polio.
PIN Tahap 2 ini dilakukan serentak di seluruh kab/kota sasaran dan melalui 2 putaran. Setiap putaran terdiri dari 7 hari pelaksanaan vaksin dan 5 hari sweeping vaksin Polio. Tanggal kegiatan Pin Tahap 2 sebagai berikut:
1. Putaran Pertama :
a. Pelaksaanaan Vaksin : tanggal 23 - 29 Juli 2024
b. Sweeping : tanggal 30 Juli - 3 Agustus 2024
2. Putaran Kedua:
a. Pelaksaanaan Vaksin : tanggal 4 - 10 Agustus 2024
b. Sweeping : tanggal 10 - 14 Agustus 2024
Pelaksanaan PIN Polio Tahap 2 Putaran 1 di DIY sudah terlaksana dan berjalan dengan lancar sesuai dengan waktu yang telah di tentukan oleh pusat yaitu tanggal 23-29 Juli 2024. Saat ini masih dalam tahap sweeping untuk PIN Polio putaran I. Upaya-upaya yang sudah dilakukan sehingga PIN Polio dapat berjalan lancar antara lain pelatihan dan pendampingan, Advokasi dan sosialisasi lintas program, lintas sektor, masyarakat, organisasi profesi kesehatan dan akademisi, Penerbitan surat edaran, Pembuatan media KIE dan Penyediaanvaksin, logistic imunisasi dan cold chain equipment.
Dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan PIN Polio di lapangan, Dinas Kesehatan DIY membentu TIM Superviisi PIN Polio secara terpadu lintas program. Kegiatan pemantauan dilakukan melalui pemantau secara langsung pelaksanaan PIN Polio di Kabupaten/Kota secara random pada posko-posko yang melaksanakan kegiatan PIN Polio.