Detail Berita


  • 29 Juli 2019
  • 4.325
  • Berita

Pertemuan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat ( GEMA CERMAT) di Kabupaten Gunung Kidul

Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat)

 

Penggunaan obat rasional (POR) merupakan salah satu upaya menjaga mutu dalam pelayanan kesehatan, dengan tujuan keberhasilan pengobatan dan keselamatan pasien (patient safety). Penggunaan obat dikatakan rasional apabila pasien menerima obat yang sesuai dengan kebutuhan klinisnya, dalam dosis yang sesuai dengan kebutuhan, dalam periode waktu yang adekuat dan biaya yang terjangkau. Diperkirakan di seluruh dunia lebih dari 50 % obat diresepkan dan digunakan secara tidak tepat.

Selain peresepan secara irrasional oleh tenaga kesehatan dan kurangnya informasi penggunaan obat yang diberikan oleh tenaga kesehatan, penggunaan obat secara tidak tepat juga dilakukan oleh masyarakat, baik kurangnya kepatuhan pasien dalam menggunakan obat yang diresepkan, maupun dalam pengobatan sendiri (swamedikasi). Swamedikasi adalah upaya pengobatan sendiri yang dilakukan oleh masyarakat sebelum mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan. Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013 menunjukkan 35,2 % menyimpan obat di rumah tangga, dimana 27,8 % dari obat yang disimpan tersebut adalah antibiotik yang diperoleh tanpa resep. Swamedikasi secara tidak tepat dapat terjadi karena berbagai hal seperti kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pengobatan, tingginya promosi obat oleh produsen melalui berbagai media, dan kurangnya informasi dari tenaga kesehatan.

Untuk meningkatkan POR pada masyarakat, secara nasional tahun 2015 telah dicanangkan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat). Gerakan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan masyarakat dalam memilih, mendapatkan, menyimpan dan menggunakan obat dengan benar. Pelaksanaan gerakan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan yang terkait dan dilakukan secara masif dalam berbagai pertemuan dan melalui media. Keterlibatan lintas sektor diharapkan dapat menunjang keberhasilan dan pencapaian tujuan Gema Cermat.

Sosialisasi dan pencanangan Gema Cermat di DIY sudah dilaksanakan sejak tahun 2016 meliputi Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta, dengan melibatkan lintas sektor, institusi pendidikan dan komunitas masyarakat. Tahun 2019 di laksanakan untuk Kabupaten Gunungkidul.

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka perlu dilakukan Edukasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat pada Masyarakat dan stake holder untuk meningkatkan pemahaman tentang pelaksanaan kegiatan GeMa CerMat dan penggunaan obat secara benar dan rasional. Selain itu perlu dilakukan kegiatan evaluasi terhadap pelaksanaan GeMa CerMat yang telah dilakukan di kabupaten/ kota terpilih pada tahun sebelumnya.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan stakeholder tentang GeMa CerMat dan penggunaan obat secara benar dan rasional serta terbentuknya jejaring lintas sektor dalam melakukan edukasi masyarakat dalam peningkatan Penggunaan Obat Rasional.

ekalan kepada Apoteker sebagai calon Agen of Change Gema Cermat

Pembekalan kepada Apoteker sebagai langkah awal pelaksanaan kegiatan Gema Cermat di Kabupaten Gunungkidul. Pembekalan perlu dilakukan untuk dapat memahami tentang program Gema Cermat dengan harapan dapat melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui Gema Cermat. Selain pemberdayaan Masyarakat, peserta nantinya diharapkan dapat melaksanakan pembekalan kepada para tenaga kesehatan yang ada di Gunungkidul.

Pertemuan sosialisasi dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya para stakeholder di Kabupaten Gunungkidul tentang pentingnya penggunaan obat yang rasional. Harapannya dengan para pemangku kepentingan memahami tentang Gema Cermat dapat memberikan dukungan kepada para Apoteker dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat untuk cermat dalam menggunakan obat.

Narasumber teridiri atas :

1)    Direktorat Pelayanan Kefarmasian Ditjen Farmalkes Kemenkes

2)    Dinas Kesehatan DIY

3)    Pakar / Master Agent of Change Gema Cermat 

Peserta sebanyak 200 orang, terdiri dari :

1)    Pimpinan DPRD Kab. Gunungkidul

2)    Tokoh Masyarakat / Organisasi Kemasyarakatan

3)    OPD terkait di Kabupaten Gunungkidul

4)    Pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul

5)    Organisasi Profesi Kesehatan (IAI, IDI, PAFI, PPNI, IBI)

6)    Organisasi Kepemudaan

7)    Organisasi Kesiswaan / Kemahasiswaan

8)    Media massa/ blogger/ jurnalis lokal

9)    Apoteker Agent of Change (AoC) terpilih

10) Dinas Kesehatan DIY

Pelaksanaan di Wonosari,  Gunungkidul, pada tanggal 29 Juli 2019 bertempatan di Sasono Seni Budoyo Desane Mbah Gito Karanglor, Bejiharjo,  Kab. GK.


Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 17.187
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 21.327.646