Detail Berita


  • 31 Mei 2024
  • 115
  • Berita

Pertemuan Organisasi Profesi Tingkatkan Penanggulangan TBC di Yogyakarta

Yogyakarta - Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar pertemuan koordinasi dengan Organisasi Profesi/KOPI TB pada Jumat, 31 Mei 2024. Acara yang berlangsung di Front One Resort Yogyakarta ini bertujuan untuk meningkatkan capaian program penanggulangan Tuberkulosis (TBC) di wilayah DIY. Pertemuan dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 16.00 WIB, dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan termasuk perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, organisasi profesi, dan para ahli TBC.

Pertemuan dibuka oleh Apt. Edwin Daru A., S.Farm., M.P.H., Technical Officer Public Private Mix Provinsi DIY, yang menjelaskan tujuan utama dari kegiatan ini. Sambutan dilanjutkan oleh dr. Ari Kurniawati, M.P.H., mewakili Kepala Dinas Kesehatan DIY, yang menekankan pentingnya kerja sama semua pihak dalam upaya penanggulangan TBC. Dr. Ari juga memaparkan situasi TBC di DIY, menyebutkan estimasi 9.301 kasus TBC pada tahun 2023, serta visi untuk mengakhiri epidemi TBC pada tahun 2050 dan misi eliminasi TBC pada tahun 2030 sesuai Perpres Nomor 67 Tahun 2021.

Selanjutnya, dr. Bambang Sigit Riyanto, Sp.PD (KP), Ketua KOPI TBC DIY, memaparkan evaluasi dan capaian program KOPI TBC periode 2021-2023. KOPI TBC telah menyelenggarakan berbagai kegiatan termasuk kuliah umum online, monitoring evaluasi, peningkatan kapasitas, serta audit layanan TBC Resisten Obat (RO) di berbagai fasilitas kesehatan. Dr. Bambang juga menyoroti pentingnya peran bidan dalam skrining TBC dan penemuan kasus, serta perlunya perbaikan dan pemeliharaan alat laboratorium.

Diskusi berlangsung dinamis dengan pertanyaan dari peserta mengenai keterlibatan bidan dan kualitas alat laboratorium. Salah satu sorotan adalah usulan untuk melibatkan bidan praktik mandiri dalam skrining TBC pada saat ANC (Antenatal Care) dan MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit). Selain itu, kebutuhan untuk tidak hanya bergantung pada alat TCM merk GeneExpert tetapi juga mempertimbangkan merek lain dibahas dengan serius, mengingat kebijakan nasional yang harus diikuti dan kebutuhan koordinasi lebih lanjut.

Paparan situasi TBC di kabupaten/kota di DIY juga disampaikan oleh perwakilan masing-masing wilayah. Tantangan yang dihadapi meliputi rendahnya angka penemuan kasus, keterbatasan fasilitas, serta kurangnya pelatihan dan sumber daya manusia di klinik. Diskusi kelompok difokuskan pada peningkatan program TBC di DIY, termasuk revitalisasi susunan KOPI TBC dan penetapan rencana tindak lanjut seperti koordinasi dengan fasilitas kesehatan, pemantauan capaian, dan implementasi program coaching TBC.

Melalui pertemuan ini, Dinas Kesehatan DIY berharap dapat memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai target eliminasi TBC. Koordinasi yang baik, pemantauan rutin, serta peningkatan kapasitas tenaga kesehatan menjadi kunci dalam mengatasi tantangan penanggulangan TBC di Yogyakarta. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan program-program ini dapat berjalan efektif dan efisien, membawa DIY menuju wilayah bebas TBC sesuai dengan target nasional.

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 3.477
  • Bulan Ini

  • 3.094.979
  • Total Kunjungan

  • 26.934.332