Detail Berita


  • 23 Agustus 2024
  • 42
  • Berita

PERTEMUAN KOORDINASI DAN PERENCANAAN PENERAPAN PPM TB DI DIY

Tim PPM TB Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar pertemuan koordinasi dan perencanaan penerapan Public-Private Mix (PPM) di Hotel Harper Malioboro, Yogyakarta. Acara yang didanai oleh Global Fund TB ini bertujuan untuk memperkuat keterlibatan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) pemerintah dan swasta dalam program penanggulangan Tuberkulosis (TB) di DIY. Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari sektor kesehatan, termasuk perwakilan dari Forkomkapus DIY, PERSI, ASKLIN, ARSSI, perwakilan kabupaten kota, dan organisasi profesi kesehatan lainnya.

Dalam sambutannya, dr. Ari Kurniawati, MPH, selaku Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2) Dinas Kesehatan DIY, menyampaikan pentingnya integrasi layanan TB dengan program kesehatan lainnya. Ia menekankan bahwa program TB di DIY saat ini sangat bergantung pada pendanaan dari Global Fund, termasuk dalam pengadaan dan perawatan alat tes cepat molekuler (TCM). Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan keberlanjutan program ini. Selain itu, dr. Ari juga menyoroti gap yang masih besar antara jumlah kasus TB yang ditemukan dan yang mendapatkan pengobatan.

Paparan capaian indikator PPM yang disampaikan oleh apt. Edwin Daru Anggara, MPH, menunjukkan bahwa DIY belum mencapai target yang ditetapkan. Beberapa fasyankes, terutama klinik swasta, masih belum maksimal dalam menemukan dan melaporkan kasus TB. Diskusi kelompok yang melibatkan perwakilan dari setiap kabupaten/kota di DIY juga mengidentifikasi berbagai kendala dalam pelaksanaan PPM TB. Di secara umum, terdapat hambatan dalam penemuan kasus yang disebabkan oleh rendahnya keterlibatan klinik dan dokter praktek mandiri.

Ibu Rini dari Siklus DIY, yang mewakili komunitas, memaparkan dukungan yang diberikan oleh komunitas dalam mendukung penanggulangan TB. Dukungan tersebut meliputi pendampingan pasien, investigasi kontak, dan edukasi masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Komunitas juga berperan dalam mengoordinasikan pelacakan pasien yang mangkir dan pemberian Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT).

Acara yang berlangsung hingga sore hari ini diakhiri dengan perumusan rencana tindak lanjut dari setiap kabupaten/kota untuk mengatasi hambatan dalam program PPM TB. Diharapkan setelah pertemuan ini, implementasi strategi yang telah dirumuskan dapat berjalan dengan baik, sehingga DIY dapat berkontribusi lebih besar dalam mencapai target eliminasi TB nasional pada tahun 2030.

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 8.907
  • Bulan Ini

  • 3.094.979
  • Total Kunjungan

  • 26.217.189