Peringatan Hari Kesehatan Sedunia Tahun 2018 di Jogjakarta
Hari Kesehatan Dunia jatuh pada tanggal 7 April setiap tahunnya, sekaligus untuk menandai berdirinya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Tujuan dari diselenggarakannya peringatan ini yakni sebagai kesempatan untuk menarik perhatian dunia guna menyadari masalah-masalah besar mengenai kesehatan global setiap tahunnya.
Pada tahun 2018, WHO merayakan usia ke-70 tahun sejak berdirinya Organisasi Kesehatan Dunia ini. Fokus WHO tahun ini yakni mendedikasikan agar seluruh lapisan masyarakat dunia mendapatkan akses layanan kesehatan yang mereka butuhkan, tanpa harus khawatir mengenai biaya pengobatan. Seperti yang tertera pada laman website WHO, diperkirakan setengah dari penduduk dunia tidak memiliki akses ke layanan medis yang tepat. Terdapat 100 juta orang yang terpaksa menjadi miskin lantaran melunasi hutang tagihan pengobatan ataupun layanan medis. Tahun ini WHO menargetkan lebih dari 1 miliar orang di dunia mendapatkan akses layanan kesehatan yang mereka butuhkan pada tahun 2023 mendatang.
Di Daerah Istimewa Yogyakarta, peringatan Hari Kesehatan Sedunia dilaksanakan pada hari Minggu pagi tanggal 6 Mei 2018 pukul 05.30 – 09.30 WIB, bertepatan dengan pelaksanaan car free day (CFD) di area Tugu Jogja, Jl. Margo Utomo, Yogyakarta.
Acara tersebut dihadiri oleh GKR Hemas dan Sekda DIY, Ir. Gatot Saptadi, dan jajaran pejabat teras dari Pemda DIY dan Dinkes kabupaten / kota se DIY, Organinasi Perangkat Daerah (OPD) se-DIY, Saka Bhakti Husada, organisasi profesi, LSM dan masyarakat umum.
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia di DIY mengambil tema “Cakupan Kesehatan Semesta Untuk Semua dan Dimana Sajaâ€. Harapan diselenggarakannya kegiatan ini adalah mengajak masyarakat dapat melaksanakan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) dan berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta mendapatkan informasi tentang pelayanan kesehatan yang mudah diakses oleh masyarakat.
Sebagai rangkaian dari acara Peringatan HKS tersebut dilaksanakan berbagai kegiatan diantaranya adalah senam sehat, talkshow dengan narasumber GKR Hemas dan dr. Tri Kusumo Bawono, makan buah dan sayur serta kampanye minum jamu serta skreening kesehatan, yang mana merupakan upaya untuk melakanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Kegiatan yang dihadiri lebih dari 600 peserta ini dirasakan sukses, karena mendapat sambutan yang meriah dari para peserta yang dengan penuh semangat mengikuti kegiatan sampai acara selesai. (Risto)