Pergilah Polio..!!
Pada tahun 2024, Indonesia kembali menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, sebuah inisiatif besar yang bertujuan untuk memberantas polio dari seluruh pelosok negeri. PIN Polio 2024 diadakan sebagai respons terhadap ancaman penyakit polio yang masih ada, meskipun Indonesia telah dinyatakan bebas polio pada tahun 2014 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Polio, atau poliomyelitis, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus poliovirus. Penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan permanen dan bahkan kematian pada kasus yang parah. Vaksinasi adalah satu-satunya cara yang efektif untuk mencegah penyebaran virus polio. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia terus berupaya memastikan cakupan vaksinasi polio tetap tinggi di seluruh wilayah.
PIN Polio 2024 bertujuan untuk:
- Meningkatkan Cakupan Imunisasi: Memastikan semua anak di Indonesia, terutama yang berusia di bawah lima tahun, mendapatkan vaksin polio.
- Mempertahankan Status Bebas Polio: Mencegah masuknya kembali virus polio liar ke Indonesia.
- Meningkatkan Kesadaran Masyarakat: Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya vaksinasi polio.
PIN Polio 2024, dilaksanakan dalam 2 putaran, Putaran 1 tanggal 23 Juli s.d 29 Juli 2024, dan putaran 2 pada 6 Agustus s.d 12 Agustus 2024. Adapun sasaran adalah anak usia 0 s.d 7 Tahun.
Di DIY, PIN Polio dilaksanakan di 3 kabupaten, yaitu Bantul, Kulon Progo dan Gunungkidul, serta 1 kota yaitu Kota Yogyakarta. Untuk wilayah Sleman, tidak dilaksanakan PIN Polio ini, krn sudah melaksanakan Sub PIN Polio pada bulan Februari, dimana saat itu ditemukan kasus polio di wilayah Klaten yang berbatasan dengan Sleman.
Pada tanggal 23 Juli 2024, dilakukan kick-off PIN Polio di DIY yang dilaksanakan di Gunungkidul, Bertempat di Kantor Kapanewon Semanu, kick-off ditandai dengan pemukulan gong oleh Bapak Bupati Gunungkidul, H. SUNARYANTA. Turut hadir dalam kick-off adalah Kepala Dinas Kesehatan DIY beserta jajarannya, Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Forkompimcam Semanu, Forkompimkal di wilayah Semanu, Puskesmas Semanu 1 dan tokoh masyarakat.