Detail Berita


  • 21 Agustus 2017
  • 1.671
  • Berita

SMAN 1 Banguntapan, Jawara Sekolah Sehat Nasional 2017

Penghargaan bergengsi kembali diraih Bantul di tingkat nasional. SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul  sukses menjadi juara pertama pada Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Nasional Tahun 2017 pada kategori Best Achievement (pencapaian terbaik). Sekolah lain yang menorehkan prestasi pada kesempatan tersebut adalah TK Islam Al Azhar 38 Bantul yang meraih juara harapan 1 pada kategori Best Performance (berbasis kinerja).

Puncak Acara Penganugerahan Pemenang Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional Tahun 2017 ini dilaksanakan di Hotel Kartika Chandra, Jakarta pada tanggal 18 Agustus 2017. Sebanyak 32 sekolah memperebutkan dua kategori pemenang , yaitu  sekolah kinerja terbaik (best performance) dan sekolah pencapaian terbaik (best achievement), untuk masing-masing jenjang TK/RA, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK.

Kepala SMA N 1 Banguntapan Bantul. Drs. Ir. Joko Kustanto, M.Pd menyampaikan rasa syukurnya atas kemenangan tersebut, dan terkait dengan program inovasi yang dilakukan sehingga sukses menjadi pemenang, Joko mengatakan adalah jamur. “Kami melakukan inovasi yaitu budidaya jamur. Kami biasakan anak-anak membudidayakan dan mengkonsumsi jamur. Namun yang jelas, terkait dengan UKS, SMA N 1 Banguntapan sudah melaksanakan dengan baik, dan hidup bersih sehat sudah menjadi perilaku” tandasnya. Sedangkan program inovasi yang dilakukan oleh TK Islam Al Azhar 38 Bantul adalah ADIK-RE (Asuhan Dini Kesehatan Reproduksi), seperti yang disampaikan Kepala TK Al Azhar 38 Bantul Surifah, S.Si.

Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan penghargaan sebagai puskesmas pembina oleh Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI dr. Anung Sugihantono, M.Kes untuk Puskesmas Bantul 2 dan Puskesmas Banguntapan 1, yang diterima langsung oleh Kepala Puskesmas Bantul 2 Sri Rejeki Arum Wahyuni, SKM, MM dan Kepala Puskesmas Banguntapan 1 drg. Kuncoro Sakti, M.Kes.

Lomba Sekolah Sehat (LSS) ini sudah dilaksanakan sejak tahun 1991, dengan melibatkan 4 Kementerian, yaitu Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama dan Kemeterian Dalam Negeri. Sejak tahun 1984 dengan dikeluarkannya SKB 4 Menteri (Departemen Kesehatan, Departemen Agama, Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Dalam Negeri) program UKS mulai diterapkan secara terintegrasi dengan lintas sektor terkait, yang selanjutnya pada tahun 1991 dilakukan Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Nasional. Pada tahun 2003, SKB 4 Menteri tersebut direvisi sesuai dengan situasi desentralisasi dan perkembangan program UKS, dimana sasaran UKS meluas mulai dari tingkat TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA. Pada tahun 2014, SKB 4 Menteri tersebut direvisi kembali menjadi Peraturan Bersama 4 Menteri dimana terdapat penambahan kata Madrasah, menjadi Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M). @pf26

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 3.340
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 21.117.463