Jajaran Kesehatan Siap Layani Pemudik dan Masyarakat Selama Libur Lebaran 2019
Pelayanan kesehatan tidak boleh
berhenti apapun situasinya, termasuk pada saat libur lebaran tahun 1440 H pada
minggu – minggu ini. Libur lebaran bagi karyawan dan ASN yang relatif cukup
lama yaitu dari tanggal 1 Juni sampai dengan 10 Juni 2019 tidak berlaku bagi
jajaran pelayanan kesehatan termasuk puskesmas dan rumah sakit di DIY. Justru
pada saat liburan seperti ini para petugas kesehatan dituntut untuk tetap
memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
Oleh karena itu Dinas Kesehatan
DIY perlu melakukan monitoring pada berbagai fasilitas pelayanan kesehatan baik
dasar maupun rujukan termasuk pos – pos kesehatan yang melayani pemudik untuk
tetap melayani masyarakat dengan optimal pada saat libur lebaran ini. Lebih
khusus untuk memantau kesiapan faskes dalam hal penyiapan darurat maternal
perinatal agar tidak terjadi kasus kematian ibu pada saat libur lebaran ini.
Oleh karena itu diperlukan data tentang ibu hamil khususnya risiko tinggi, hari
perkiraan lahir dan kesiapan sarana untuk merujuk ke fasilitas pelayanan
kesehatan yang akan melayani khususnya puskesmas dan rumah sakit yang sudah
menerapkan program PONED DAN PONEK.
Dinas Kesehatan DIY menyiapkan 8
tim yang akan turun ke lapangan dalam rangka kesiapsiagaan kesehatan pada
lebaran 1440 H dimulai dari tanggal 1 s.d 8 Juni 2019 pada 5 kabupaten/kota di
DIY. Faskes yang dikunjungi mulai dari pos kesehatan yang dibentuk oleh Dinas
Kesehatan Kab/kota, lembaga swasta, rumah sakit dan lainnya hingga puskesmas
dan rumah sakit utamanya daerah yang terkait dengan wisata.
Kasus – kasus yang dilayani pada
faskes maupun pos kesehatan yang ada selama lebur lebaran ini umumnya
kecelakaan ringan dan akan dirujuk bila memerlukan penanganan lanjutan. Seperti
di pos PMI Madukismo yang banyak menangani kasus kecelakaan ringan dan tersedia
tenaga kesehatan dan ambulance yang siap merujuk ke rumah sakit bila
diperlukan.