Detail Berita


  • 13 Januari 2025
  • 98
  • Berita

Laporan Pelayanan PSC 119 DIY Tahun 2024

Kegawatdaruratan medis dapat terjadi dikarenakan kejadian gawat darurat sehari-hari maupun dikarenakan terjadi krisis kesehatan atau bencana. Home emergency dan kecelakaan lalu lintas merupakan kejadian kegawatdaruratan sehari-hari. Peningkatan kasus kegawatdaruratan sehari-hari disebabkan oleh perubahan pola penyakit, dari penyakit infeksi ke penyakit tidak menular. Pola hidup masyarakat menjadi penyebab utama, penyakit stroke, jantung, meningkat menjadi penyebab kejadian kegawatdaruratan sehari-hari. Sedangkan kegawatdaruratan bencana disebabkan karena letak geografi wilayah, sehingga ancaman bencana hidrometeorologi dan geologi menjadi penyebab terjadinya bencana. Jumlah korban bencana bersifat massal sehingga dibutuhkan sumberdaya dalam penanganannya. Selain itu angka kejadian kegawatdaruratan sehari-hari maupun bencana di Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk tinggi. Jumlah korban kegawatdaruratan yang ditangani oleh PSC 119 se DIY selama Tahun 2023 sebanyak 4.211 korban. (Sumber PSC 119 DIY, 2024).

Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) memiliki 3 fase pelayanan yaitu prafasilitas, intrafasilitas dan interfasilitas. Disetiap fasenya memiliki kebutuhan sumberdaya dalam pelayanannya. Prafasilitas adalah pelayanan kegawatdaruratan dari tempat kejadian sampai dengan instalasi gawat darurat fasilitas pelayanan kesehatan. Intrafasilitas adalah pelayanan yang diberikan oleh fasilitas pelayanan kesehatan dari IGD sampai ruang perawatan (rawat inap). Adapun interfasilitas adalah pelayanan rujukan korban gawat darurat, dalam pelayanan ini dibutuhkan sistem informasi ketesediaan sumberdaya fasilitas kesehatan yang terupdate. Dengan melakukan strategi SPGDT ini diharapkan Safe Community akan berjalan dengan optimal. Rasa aman dan nyaman masyarakat akan kebutuhan pelayanan kegawatdaruratan medis diwilayah akan terpenuhi.

Kegiatan PSC 119 DIY selama Tahun 2024 adalah memberikan pelayanan kegawatdaruratan medis baik sehari-hari maupun bencana di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain itu melaksanakan kegiatan bantuan Tim Kesehatan untuk event atau kegiatan yang membutuhkan dukungan kesehatan. Kegiatan PSC 119 DIY selain itu memberikan pelayanan sosialisasi terkait pertolongan pertama pada korban kegawatdaruratan bagi masyarakat awam.

Pelayanan kegawatdaruratan medis yang dilaksanakan oleh PSC 119 DIY pada Tahun 2024 sebanyak 679 kasus kejadian yang terdiri dari pelayanan home emergency, trauma laka lantas, trauma non laka lantas, kebakaran, penyelamatan manusia, dan kejadian yang mengarah ke kejadian luar biasa seperti keracunan masal. Untuk panggilan yang masuk ke Call center PSC 119 DIY sebanyak 813 panggilan yang terdiri dari panggilan gawat darurat, panggilan non gawat darurat, serta non kategori. Adapun pelayanan Tim Kesehatan untuk Event (P3K) sebanyak 156 kegiatan. Rata-rata respon time pelayanan gawatdarurat yang dilaksanakan oleh PSC 119 DIY tahun 2024 adalah 12 menit. (sdp).

 

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 1.295
  • Bulan Ini

  • 3.094.979
  • Total Kunjungan

  • 31.888.996