Detail Berita


  • 04 Desember 2024
  • 142
  • Berita

Gerak Bersama, Sehat Bersama Kesehatan Tradisional

Pelayanan Kesehatan Tradisional berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 103 Tahun 2015 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional membagi klasifikasi Yankestrad pada 3 level yakni empiris komplementer dan integrasi. Pertama Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris adalah penerapan kesehatan tradisional yang manfaat dan keamanannya terbukti secara empiris. Kedua, Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer adalah penerapan kesehatan tradisional yang memanfaatkan ilmu biomedis dan biokultural dalam penjelasannya serta manfaat dan keamanannya terbukti secara ilmiah. Ketiga, Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi  adalah  suatu  bentuk  pelayanan  kesehatan  yang  mengombinasikan pelayanan kesehatan konvensional dengan Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer, baik bersifat sebagai pelengkap atau pengganti.

Dalam upaya percepatan pelaksanaan transformasi kesehatan, semua pihak harus menjadi bagian dalam mewujudkan layanan kesehatan yang lebih baik. Salah satu upaya percepatan transformasi kesehatan khususnya pilar 1, kesehatan tradisional yang memanfaatkan bahan alam untuk semua siklus hidup manusia. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan DIY melalui dana Keistimewaan, berupaya memberikan informasi melalui kegiatan kampanye kesehatan tradisional sebagai salah satu bentuk  edukasi dan  pemanfaatan kesehatan tradisional sebagai warisan leluhur.

Kegiatan kampanye diselenggarakan pada tanggal 25 November 2024 di Hotel Sheraton Yogyakarta yang sekaligus merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian besar Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60. HKN yang mengambil tema “Gerak bersama, sehat bersama” diimplementasikan dengan menggandeng para penggerak kesehatan tradisional untuk membangun kesehatan tradisional demi mendukung pembangunan besar kesehatan, khususnya di Jogjakarta.

Dalam kampanye, disampaikan beberapa materi tentang kesehatan tradisional, yaitu dari Kemenkes RI, ibu Then Suyatin, dari Dinas Kesehatan DIY, ibu drg. Pembajun Setyaningastuti, M.Kes, dari Paniradya Keistimewaan, Bapak Aris Eko Nugroho, Dekan Fakultas Farmasi, Prof. Satibi, dari Dewan Jamu DIY, ada ibu dr.Herin dan dr. Lisa, dan dr. Agus Wijarako dari RSUP dr. Sardjito . Adapun peserta adalah para pelaku kesehatan tradisional, Puskesmas, serta lintas sektor potensial mendukung pembangunan pelayanan kesehatan tradisional, sejumlah 350 orang. Selain paparan materi narasumber, para peserta yang mengenakan kaos biru pemberian Dinas Kesehatan DIY pun juga disuguhkan dengan penampilan apik tim gamelan karawitan jampi ati. Terdapat juga seremonial pemberian penghargaan bagi insan dan instansi terbaik dalam lomba pemilihan kader kesehatan teladan, kader kesehatan inovasi, Posyandu berprestasi, dan Posyandu inovasi, serta pemberian penghargaan bagi para juara lomba video inovasi ILP.

Selain kampanye, diselenggarakan juga pameran kesehatan tradisional di depan ballrom pelaksanaan kampanye kesehatan tradisional. Sejumlah 20 stand pameran dengan 20 tim, akan memeriahkan kampanye kesehatan tradisional ini. Terlebih lagi, akan ada kehadiran Wakil Gubernur DIY, KGPAA Pakualam X dalam kampanye dan pameran ini. Kehadiran Bapak Wagub diharapkan menjadi pendorong motivasi bagi para pelaku kesehatan tradisional dalam peningkatan kualitas serta dukungan dalam pembangunan kesehatan, khususnya di DIY atau Jogjakarta.

Dalam pesannya, Bapak Wagub menyampaikan, tentang pentingnya peran semua pihak untuk turut serta dalam pembangunan kesehatan. Pak Wagub juga menyempatkan diri meninjau pameran serta menikmati pelayanan kesehatan yang diberikan oleh beberap stand.

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 6.334
  • Bulan Ini

  • 3.094.979
  • Total Kunjungan

  • 32.046.030