Sejauh Mana Capaian Kinerja Promkes di DIY?
Masyarakat sehat yang mandiri dan
berkeadilan sebagai visi Kementerian Kesehatan seyogyanya data diwujudkan
dengan salah satu misi dengan meningatkan derajat kesehatan masyarakat melalui
pemberdayaan. Pemberdayaan masyarakat disini tidak terbatas hanya dilakukan
oleh pemerintah saja, melainkan juga melibatkan sektor swasta. Pembedayaan
masyarakat oleh pemerintah dan swasta tersebut memerlukan indikator yang jelas
dan terukur sebagai alat untuk mengukur kinerja.
Sehubungan hal diatas Dinas
Kesehatan melalui Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
melaksanakan pertemuan evaluasi indikator kegiatan promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat. Kegiatan tersebut berlangsung selama satu hari di Hotel
Royal Darmo Yogyakarta dengan mengikutsertakan para pemegang program promosi
kesehatan di kabupaten/kota dan perwakilan puskesmas.
Dalam pertemuan tersebut hadir Marsuli
sebagai nara sumber dari Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat dengan memaparkan target dan capaian indikator Promosi Kesehatan pada
Kementerian Kesehatan. Menurut Marsuli bahwa sebagian besar capaian indicator promkes
di DIY sudah tercapai dengan baik di DIY seperti : Jumlah kebijakan publik berwawasan
kesehatan, Kab/kota memiliki kebijakan PHBS, Desa memanfaatkan dana desa untuk
UKBM, dan lainnya. Salah satu indikagtor
yang belum optimal adalah jumlah dunia usaha memanfaatkan CSR untuk program
kesehatan. Hal ini menurut Marsuli dikarenakan untuk bisa bekerjasama dalam
pemanfaatan dana CSR harus dilakukan dengan MOU dengan Kepala Daerah.
Dalam acara tersebut juga disampaikan
capaian indikator kegiatan promosi kesehatan dari masing-masing kabuoaten/kota sesuai
indicator yang ada pada Dinas Kesehatan Kab/kota dan indicator yang ditentukan
dari Kementerian Kesehatan. Dalam diskusi juga disampaikan kendala dan hambatan
dalam mencapai indicator promosi kesehatan masing-masing kab/kota. Sebagian
besar mengeluhkan tentang terbatasnya sumber daya manusia sebagai pengelola
program promosi kesehatan di puskesmas, selain tugas –tugas tambahan lainnya
seperti PISPK, Germas dan lainnya.