Pertemuan Teknis Penguatan Pelayanan Ibu & Bayi di Rumah Sakit
Peningkatan mutu
pelayanan di RS dilakukan dengan mendorong dan mendampingi RS dalam pemenuhan standar
yang ada di dalam Standar Akreditasi RS. Pemerintah juga mendorong RS memberikan pelayanan dengan
berorientasi pada keselamatan pasien (patient
safety oriented). Beberapa hal yang juga penting dalam peningkatan mutu RS
adalah dengan meningkatkan implementasi PPI, dan meningkatkan kualitas layanan
penunjang RS.
DIY mempunyai 78
RS yang terdiri dari 55 RS Umum dan 23 RS khusus. Pada bulan Juli 2017, jumlah
rumah sakit yang telah terakreditasi adalah 42 RS. Kemampuan RS di DIY dalam PONEK dan RSSIB
sebenarnya sudah baik, khususnya untuk RS Kelas B dan Kelas A akan tetapi masih
perlu ditingkatkan. Penerima manfaat dari pertemuan teknis penguatan pelayanan
kesehatan ibu dan bayi adalah rumah sakit, tenaga kesehatan yang terlibat dalam
pelayanan ( dokter obsgyn, dokter anak,
dokter jaga UGD), manajemen RS, dinas kesehatan kab/kota, fasilitas pelayanan
kesehatan primer dan masyarakat luas
*DilakukannyakegiatanpertemuanteknisPeningkatanpelayananIbu&bayi
di rumahSakit, dilaksanakanpadatanggla 17 – 18 juli 2018 di The Rich Jogja
Hotel, Jl. Magelang – Yogyakarta.
*Kematian ibu dan
bayi masih merupakan masalah utama yang ada di Indonesia. Walaupun kematian ibu
dan bayi di DIY sudah sangat jauh lebih rendah dari pada angka nasional ( <
100 rb/ KH) akan tetapi penurunan kematian ibu dan bayi masih menjadi prioritas
DIY. Kematian masih terjadi karena adanya faktor keterlambatan/respon time di
RS dan masalah koordinasi antar tim.
Oleh karenanya perlu dilakukan pertemuan penguatan pelayanan kesehatan
ibu dan bayi khususnya di RS
Photo-photo Kegiatan