Detail Artikel


  • 31 Juli 2023
  • 5.268
  • Artikel

Skrining Hipotiroid Kongenital : Menjaga Kualitas Hidup Anak Sejak Dini

 

Gambaran Umum

Skrining hipotiroid kongenital merupakan salah satu upaya penting dalam upaya pencegahan dan deteksi dini gangguan tiroid pada bayi baru lahir. Tiroid adalah kelenjar penting dalam tubuh manusia yang berperan dalam mengatur metabolisme dan pertumbuhan. Gangguan pada kelenjar tiroid dapat berdampak serius terhadap perkembangan fisik dan mental anak. Oleh karena itu, skrining hipotiroid kongenital menjadi langkah awal yang krusial dalam menjaga kualitas hidup anak sejak dini. Artikel ini akan membahas pentingnya skrining hipotiroid kongenital, metode skrining yang umum digunakan, serta manfaat yang diperoleh dari penerapan skrining ini.

 

Pentingnya Skrining Hipotiroid Kongenital

Hipotiroid kongenital adalah kondisi ketika bayi lahir dengan kelenjar tiroid yang tidak berfungsi dengan baik atau bahkan tidak berfungsi sama sekali. Kondisi ini cukup langka, namun dapat berdampak serius pada perkembangan bayi jika tidak dideteksi dan diobati dengan cepat. Hipotiroid kongenital dapat menyebabkan keterbelakangan fisik dan mental yang permanen (kretinisme) jika tidak segera diatasi. Skrining hipotiroid kongenital menjadi langkah awal yang sangat penting karena :

  • Deteksi Dini Gangguan Tiroid : Skrining dapat membantu mendeteksi dini gangguan tiroid pada bayi baru lahir sebelum gejala klinis muncul. Ini memungkinkan intervensi medis segera untuk mencegah dampak jangka panjang.
  • Pencegahan Kretinisme : Kretinisme adalah kondisi yang tidak dapat diubah yang mengakibatkan keterbelakangan fisik dan mental. Skrining membuka peluang untuk mencegah kretinisme melalui pengobatan sejak dini.
  • Meningkatkan Kualitas Hidup : Dengan mendeteksi dan mengobati gangguan tiroid sejak dini, bayi memiliki peluang untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

 

Metode Skrining Hipotiroid Kongenital

Ada beberapa metode skrining yang umum digunakan untuk mendeteksi hipotiroid kongenital pada bayi baru lahir. Di bawah ini adalah dua metode skrining yang sering digunakan :

  • Pemeriksaan Darah untuk TSH (Thyroid Stimulating Hormone) : Tes darah untuk TSH adalah metode paling umum dalam skrining hipotiroid kongenital. TSH adalah hormon yang dilepaskan oleh kelenjar pituitari di otak yang merangsang produksi hormon tiroid. Peningkatan TSH menandakan adanya masalah pada kelenjar tiroid. Tes ini biasanya dilakukan dengan mengambil sampel darah pada bayi pada usia 2-6 hari. Jika hasilnya menunjukkan TSH tinggi, maka bayi akan menjalani tes lanjutan untuk mengkonfirmasi diagnosis.
  • Ujian Pengukuran Tiroksin (T4) pada Kertas Penyerap : Metode skrining ini juga melibatkan pengambilan sampel darah pada bayi yang diambil pada usia 2-6 hari. Darah tersebut kemudian dianalisis untuk kadar T4. Metode ini kadang-kadang digunakan bersamaan dengan pemeriksaan TSH untuk meningkatkan akurasi deteksi.

 

Manfaat Skrining Hipotiroid Kongenital

Penerapan skrining hipotiroid kongenital memberikan sejumlah manfaat bagi bayi dan masyarakat secara keseluruhan :

  • Deteksi Dini dan Pengobatan Cepat : Skrining memungkinkan deteksi dini gangguan tiroid pada bayi sehingga pengobatan dapat segera dimulai. Pengobatan yang tepat waktu membantu mencegah komplikasi serius dan meminimalkan dampak jangka panjang pada pertumbuhan dan perkembangan anak.
  • Mencegah Kretinisme dan Keterbelakangan Mental : Skrining dapat mencegah terjadinya kretinisme dan keterbelakangan mental yang permanen dengan mengidentifikasi dan mengobati hipotiroid kongenital sejak dini.
  • Peningkatan Kualitas Hidup : Bayi yang didiagnosis dan diobati secara dini memiliki peluang yang lebih baik untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Ini berdampak pada peningkatan kualitas hidup mereka serta mengurangi beban sosial dan ekonomi yang timbul akibat gangguan tiroid yang tidak terdiagnosis.

 

Kesimpulan

Skrining hipotiroid kongenital adalah langkah penting dalam menjaga kualitas hidup bayi baru lahir. Melalui skrining, gangguan tiroid dapat dideteksi dini, dan pengobatan dapat segera dimulai, mencegah dampak jangka panjang yang serius. Dengan penerapan skrining hipotiroid kongenital, diharapkan dapat mengurangi angka kematian dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak kita. Oleh karena itu, dukungan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya skrining hipotiroid kongenital perlu terus ditingkatkan untuk mencapai tujuan ini.

 

Penulis : Bidang SDK (ags)

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 7.446
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 21.121.569