Detail Berita


  • 27 Desember 2019
  • 2.166
  • Berita

Sempurnakan Sistem, Kemenkes Sosialisasikan Aplikasi Keluarga Sehat Versi 2.0

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga yang dimulai dilaksanakan pada tahun 2016 dengan lokus terbatas, dimaksudkan untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Untuk wilayah DIY program tersebut baru dilaksanakan pada awal tahun 2017 dengan 30 lokus puskesmas di DIY.

Salah satu kendala dalam pelaksanaan program tersebut adalah proses entri data dalam system yang sudah dibangun dan disediakan oleh Kemenkes, mulai dari lambatnya system dan output system yang belum sesuai keinginan pengguna. Salah satunya adalah pengguna belum bisa melihat hasil data yang sudah dientri berupa Indeks Keluarga Sehat  (IKS) sebagai indicator keadaan sehat tidaknya keluarga sampai dengan IKS tingkat wilayah secara berjenjang.

Seiring dengan waktu dan atas masukan beberapa daerah, Kemenkes mulai mengembangkan dan mengakomodir dari para pengguna dengan menyempurnakan system yang sekarang disebut dengan Aplikasi Keluarga Sehat V.2.  Aplikasi ini berbasis web dan bisa diakses dengan Android minimal 4.4 (Kitkat). Spesifikasi minimum perangkat yang digunakan Perangkat untuk  Aplikasi Keluarga Sehat  versi  web untuk PC/Laptop : minimal processor intel Pentium 4, memori (RAM) minimal 4 Gb, Web Browser (Mozilla, Chrome,dll), Koneksi internet.  Perangkat untuk  Aplikasi Keluarga Sehat  versi mobile  : Smartphone OS Android minimal 4.4 (kitkat)atau lebih , Memori (RAM) minimal 2 Gb, Dimensi layar  tidak  terlalu kecil, koneksi internet (optional).

Pada aplikasi baru tersebut juga ditambahkan menu baru yang sebelumnya belum tersedia seperti :

  1. Penambahan menu filter data per tahun Penambahan dashboard untuk bisa menampilkan tren data per tahun
  2. Penambahan menu download data di tiaplevel
  3. Penambahan menu download raw data individu lengkap (detail) khusus untuk level penggunaPuskesmas
  4. Penambahan fungsi kustomisasi data pada tampilan menyerupai dashboard IKS wilayah (fungsi filter data baik berdasarkan indicator maupun variabel detail lainnya untuk kebutuhan data tabulasi silang antar indicator atau antar indicator dengan variabel lainnya)
  5. Penambahan menu dashboard kinerja untuk memonitor berapa banyak Puskesmas yang sudah entri data, berapa banyak user aktif dan pasif dan berapa banyak data yang sudah masuk di Puskesmas tersebut (berlaku ke level diatasnya) untuk pusat
  6. Penambahan dashboard kinerja puskesmas (untuk memantau kinerja puskesmas dan surveyor)
  7. Penambahan dashboard dalam bentuk peta / tampilan nasional dengan warna propinsi sesuai IKS propinsi
  8. Penambahan fungsi dashboard khusus Puskesmas untuk bisa menampilkandata berupa catatan yang didapat dari pendataan
  9. Peningkatan akurasi terhadap logic perhitungan IKS pada modul dashboard

 

Sosialisasi yang disampaikan langsung oleh Kepala Pusat dan Informasi Kesehatan Dr. Drh Didik Budijanto, M.Kes. dan dihadiri oleh para penanggungjawab PISPK Dinas Kesehatan Provinsi dan Kab/kota serta beberapa puskesmas di 5 kab/kota di DIY. Acara berlangsung pada tanggal 26 Desember 2019 di Aula A Dinkes DIY dengan dibuka oleh Kabid Pelayanan Kesehatan DIY Drg Yuli Kusumastuti M.Kes.

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 16.633
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 21.157.008