Sambutan Kepala Dinas Kesehatan DIY Seminar Profesi Dalam Rangka HAKLI Family Gathering
Kepala Dinas Kesehatan DIY Ibu drg. Pembajun Setyaningastutie, M.Kes memberikan sambutan pembukaan “Seminar Profesi dalam rangka HAKLI FAMILY GATHERING 2019†yang dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2019 di Puri Mataraman, Drono, Sleman. Dalam kesempatan itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan DIY mengharapkan acara family gathering HAKLI dapat menjadi sarana silaturahmi antar anggota dan menumbuhkan rasa persaudaraan profesi yang lebih hangat.
Sebagaimana telah diamanahkan pada Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesehatan (pasal 4) dan setiap orang berhak mendapatkan lingkungan yang sehat bagi pencapaian derajat kesehatan (pasal 6).
Sanitarian sebagai bagian dari tenaga kesehatan Indonesia dari kelompok tenaga kesehatan lingkungan merupakan tenaga kesehatan yang mempunyai tugas untuk melakukan penyehatan, pengamanan dan pengendalian terhadap faktor-faktor yang menyebabkan tidak terpenuhinya persyaratan dan baku mutu kesehatan lingkungan serta menimbulkan dampak yang tidak diinginkan.
Permasalahan kesehatan lingkungan di DIY cukup kompleks dan beragam, mulai dari permasalahan yang ada di tempat-tempat umum maupun permasalahan kesehatan lingkungan dengan skala rumah tangga.
Sebenarnya capaian indikator kesehatan lingkungan di DIY sebagaimana yang dilakukan evaluasi oleh Direktorat Kesehatan Lingkungan Kemenkes RI cukup bagus, meski ada beberapa target yang belum terpenuhi. Namun beberapa program telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Pemerintah Pusat berupa Penghargaan STBM Berkelanjutan sebagai satu-satunya Propinsi yang telah mencapai akses sanitasi 100% dan telah mendeklarasikan sebagai Propinsi Stop BABS, Penghargaan Kab/Kota Sehat hingga 4 Kab/Kota telah mampu mempertahankan penghargaan Swasti Saba Wistara berkali-kali, Fasyankes tingkat dasar dan lanjutan yang telah berhasil memenuhi persyaratan akreditasi dengan hasil yang baik, dan lain sebagainya. Hal ini tentu ada peran para profesi sanitarian sebagai bagian dari tenaga kesehatan di lapangan, dan atas nama pribadi dan kedinasan saya mengucapkan terima kasih.
Namun demikian Kepala Dinas Kesehatan DIY mengingatkan agar kita jangan hanya berbangga dengan penghargaan, karena sesungguhnya tujuan utama kita tidaklah memenangkan perlombaan, tetapi kita harus sepakat bahwa capaian tersebut harus mampu berdampak pada derajat kesehatan yang optimal di DIY. Kita jangan terlena pada kebanggan semata, tetapi segeralah evaluasi diri apakah capaian tersebut benar-benar dapat mempunyai daya ungkit yang tinggi terhadap penyelesaian masalah kesehatan di DIY.
DIY sudah dijadikan barometer pembangunan kesehatan di Indonesia. Mari terus kita tingkatkan upaya kita agar DIY benar-benar dapat menjadi contoh pembangunan kesehatan yang baik dalam menghadapi tantangan dan permasalahan di era millenial ini. Kita harus bekerjasama, membentuk team work yang kuat antar profesi, karena sesungguhnya yang dibutuhkan oleh masyarakat bukanlah super hero, tapi SUPER TEAM yang solid dan bekerja penuh dedikasi untuk kesejahteraan masyarakat DIY.