Rifaskes Siap Dilaksanakan di DIY
Kebutuhan akan data dan informasi
kesehatan bisa dihasilkan dari berbagai kegiatan mulai dari kegiatan rutin
berupa pencatatan dan pelaporan, tetapi juga masih membutuhkan data pembanding
dari survei maupun riset. Bahkan kadang-kadang data dari riset ini dipercaya
lebih akurat dan valid serta akuntabel. Oleh karenanya Badan Litbang Kesehatan
secara rutin melakukan riset dengan
topik yang berbeda setiap tahunnya.
Rifaskes
tahun 2019 ini mengambil topik tentang
evaluasi pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional. Dari hal tersebut jelas bahwa
kesemestaan dalam jaminan kesehatan tidak cukup hanya akses pelayanan yang
berkualitas tapi juga seluruh aspek mulai dari kepesertaan, tata kelola, SDM,
sarana prasarana, obat dan alat kesehatan, sistem informasi, pelayanan dan
pembiayaan.
Dalam
Rifaskes 2019 yang akan mengevaluasi pelaksanaan JKN dari berbagai aspek di
atas tentu membutuhkan kemampuan, pengalaman dan kompetensi dari para
enumerator sebagai pengumpul data di lapangan. Selama kurang lebih seminggu ini
para enumerator sudah mengikuti pelatihan dan dibekali dengan pengetahuan umum
tentang isi kuesioner, manajemen data mulai dari cara entri data dengan aplikasi
tertentu, pengiriman data, hingga cara berkomuniasi yang baik. Bahwa responden
yang akan ditemui nanti adalah institusi, bukan masyarakat umum, sehingga perlu
dilakukan dengan strategi dan pendekatan khusus. Tentu para enumerator sudah mempunyai
basic pendidikan kesehatan (dokter, kesmas, perawat, bidan dll) sebagai modal
utama.
Semua
yakin dan percaya bahwa para enumerator ini merupakan tenaga handal yang layak
untuk melaksanakan pengumpulan data di lapangan. “Bekal yang sudah dimiliki ini
mohon agar benar – benar bisa dilaksanakan di lapangan nanti, karena Anda terpilih
dengan seleksi secara terbuka, transparan dan akuntabel dengan jumlah pendaftar
sebanyak 415 dan dibutuhkan hanya 62 orang enumerator sajaâ€, demikian apa yang
disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan DIY dalam penutupan workshop enumerator
Rifaskes 2019 di Hotel Santika Premier Yogyakarta. Kualitas hasil Rifaskes 2019
nantinya, akan sangat tergantung dengan
kinerja para enumerator ini. Apa yang didapatkan dalam workshop ini
tentunya sangat berharga dalam menjalankan tugas sebagai enumerator Rifaskes
2019. Para enumerator nanti akan bertemu dan berhadapan dengan institusi
fasilitas pelayanan kesehatan baik RS, puskesmas, klinik pratama, apotik,
laboratorium klinik, praktek mandiri dokter dan bidan. Hal ini penting
karena untuk menghasilkan hasil survei yang optimal, diperlukan enumerator yang
berkualitas dan handal serta berpengalaman yang pada akhirnya akan menghasilkan
data yang berkualitas dan
dipercaya validitasnya.