Detail Berita


  • 05 Desember 2019
  • 1.938
  • Berita

Rapat Koordinasi Saka Bakti Husada Tingkat Provinsi DIY 2020

“Pramuka” merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Jiwa Muda yang Suka Berkarya, tapi sebelum singkatan ini ditetapkan, kata Pramuka asalnya diambil oleh Sultan Hamengkubuwono IX dari kata "Poromuko" yang berarti pasukan terdepan dalam perang.  Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan masyarakat, dan bangsa Indonesia.

Saka bakti husada adalah wadah Pramuka pengembangan pengetahuan, pembinaan keterampilan, penambahan pengalaman dan pemberian kesempatan untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang kesehatan. Saka Bakti Husada diresmikan pada tanggal 17 Juli 1985, dengan dilantiknya Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang kemudian dicanangkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada tanggal 12 November 1985 sebagai Hari Kesehatan Nasional di Magelang.

Saka Bakti Husada bertujuan untuk mewujudkan kader pembangunan di bidang kesehatan, yang dapat membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkunganya. Kegiatan kesakaan dilaksanakan di gugusdepan dan satuan karya Pramuka disesuaikan dengan usia dan kemampuan jasmani dan rohani peserta didik. Kegiatan pendidikan tersebut dilaksanakan sedapat-dapatnya dengan praktik berupa kegiatan nyata yang memberi kesempatan peserta didik untuk menerapkan sendiri pengetahuan dan kecakapannya dengan menggunakan perlengkapan yang sesuai dengan keperluannya.

Krida-krida dalam Saka Bakti Husada, sebagai berikut.

1. Krida Bina Lingkungan Sehat

2. Krida Bina Keluarga Sehat

3. Krida Penanggulangan Penyakit

4. Krida Bina Gizi

5. Krida Bina Obat

6. Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Satuan Karya Pramuka (Saka) ini diperuntukkan bagi para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega atau para pemuda usia antara 16-25 tahun dengan syarat khusus. Setiap Satuan Karya memiliki beberapa krida, yang masing-masing mengkhususkan pada subbidang ilmu tertentu. Setiap Krida memiliki Syarat Kecakapan Khusus untuk memperoleh Tanda Kecakapan Khusus Kelompok Kesatuan Karyaan yang dapat diperoleh Pramuka yang bergabung dengan Krida tertentu di Saka tersebut.

Sebagai salah satu upaya meningkatkan efektivitas dukungan Saka Bakti Husada dalam pembangunan kesehatan, Dinas Kesehatan DIY melalui seksi Promosi Kesehatan dan Penyehatan Lingkungan, menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi Saka bakti Husada Tingkat Provinsi DIY Tahun 2019. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 2 Desember 2019 di Hotel Royal Darmo Yogyakarta.

Dalam Rapat Koordinasi ini, dilakukan pembahasan mengenai perumusan pengurus Saka Bakti Husada DIY Tahun 2020-2024, serta persiapan pelaksanaan Jogja International Scout Camp (JISC) yang merupakan event kepramukaan dan rencana akan dilaksanakan pada bulan Juli 2020.

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 26.236
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 21.166.611