Detail Info Kegiatan


  • 12 Oktober 2022
  • 1.699
  • Info Kegiatan

Percepat Eliminasi TBC tahun 2030, Dinas Kesehatan DIY Latih 170 Petugas dan Kader TBC

Program pengendalian penyakit Tuberkulosis (TBC) berupaya untuk menekan laju kasus TBC dengan meningkatkan cakupan penemuan dan pengobatan TBC (TBC treatment coverage) sebesar 90% dari estimasi insiden TBC. Estimasi insiden TBC di Indonesia tahun 2022 sebesar 824.000 kasus dan di DIY sebesar 9.064 kasus. TBC di Indonesia masih menjadi permasalahan besar, dimana Indonesia menempati peringkat ke-3 setelah India dan China untuk jumlah kasus TBC. Indonesia mempunyai Visi Bebas TBC tahun 2050 dan Misi Eliminasi TBC tahun 2030.

Penemuan dan pengobatan kasus TBC juga merupakan masalah kesehatan yang serius di DI Yogyakarta dengan capaian penemuan kasus yang masih rendah dibanding target nasional. Data pada Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) online menunjukkan bahwa capaian angka penemuan kasus TBC di DIY pada tahun 2019 (sebelum pandemi) sebesar 44,4% kemudian pada periode 2020-2021 (selama pandemi) berturut-turut sebesar 33,9% dan 34%. Artinya di DIY terjadi penurunan penemuan kasus TBC sebesar 10,5% dan 10,4% pada periode 2020-2021. Sedangkan penemuan kasus TBC tahun 2022 sampai bulan September sudah mencapai 36% (3.250 kasus) dan diperkirakan sampai akhir tahun 2022 bisa mencapai 50%, melebihi capaian sebelum pandemi yaitu 44,4%. Walaupun capaian tahun 2022 sudah melebihi capaian dua tahun sebelumnya, namun dibandingkan target 90% masih sangat jauh. Artinya masih banyak penderita TBC yang belum ditemukan sehingga penularan terus berjalan. Sedangkan dari kasus TBC yang sudah diobati, angka keberhasilan pengobatan sudah mencapai 88% dari target nasional >90%.

Melihat capaian tersebut, Dinas Kesehatan DIY melakukan upaya pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan Peningkatan Kapasitas Petugas dan Kader TBC dalam Pengawasan Minum Obat dan Investigasi Kontak TBC. Kegiatan ini dilaksanakan melibatkan 170 orang terdiri dari 57 petugas TBC puskesmas dan 113 kader TBC dari Kabupaten Bantul dan Gunungkidul, dibagi dalam 5 angkatan. Angkatan I-II dilaksanakan di Hotel Ros In Bantul pada tanggal 26-29 September 2022 untuk 80 orang dari 27 puskesmas di Bantul. Sedangkan  angkatan III-V dilaksanakan di Hotel @Hom Timoho pada tanggal 3-6 dan 10-11 Oktober 2022 untuk 90 orang dari 30 puskesmas di Gunungkidul. Narasumber berasal dari Dinas Kesehatan DIY, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul dan Gunungkidul, Koalisi Organisasi Profesi Indonesia untuk Penanggulangan Tuberkulosis (KOPI TB) DIY dan dari Siklus Indonesia-Yogyakarta.

Peserta kegiatan ini diharapkan mampu melakukan pendampingan pasien TBC dalam menyelesaikan pengobatannya selama 6-8 bulan sampai sembuh dan melakukan kegiatan investigasi kontak (kontak tracing) untuk menemukan kasus TBC lainnya. Dengan demikian diharapkan penemuan kasus TBC bisa lebih dini, pengobatan lebih awal dan lebih mudah, sehingga eliminasi TBC tahun 2030 bisa tercapai.

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 2.378
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 21.142.753