Pengambilan Data Biomedis Survey Kesehatan Indonesia 2023 di Puskesmas Depok III Kab.Sleman
Pelaksanaan pengumpulan data SKI 2023 (Riskesdas 2023) di D.I.Yogyakarta dilaksanakan mulai tanggal 10 Agusus 2023 serentak di kelima Kabupaten / Kota di D.I.Yogyakarta. Sasaran SKI mencakup seluruh provinsi di Indonesia dengan 586.000 sasaran rumah tangga dab untuk D.I.Yogyakarta jumlah sasaran mencakup 3.690 Rumah Tangga pada 369 blok sensus survey kesehatan. Blok sensus ini merupakan kalurahan / kelurahan terpilih secara acak yang ditetapkan oleh BPS (Badan Pusat Statistik) nasional.
Dimulai tahun 2023, kegiatan Riskesdas / SKI ini akan diintegrasikan dengan pengukuran status gizi melalui mekanisme single survei sehingga jumlah responden mengalami peningkatan siginifikan dan jenis data yang dikumpulkan juga bertambah lebih banyak.
Salah satu bagian pengumpulan data SKI 2023 adalah survey Biomedik. D.I.Yogyakarta memperoleh jumlah blok sensus biomedis yang harus dikumpulkan yaitu sebanyak 40 blok sensus. Rumah tangga yang akan menjalani survey biomedis merupakan bagian dari rumah tangga yang diwawancarai dalam survey kesehatan umum dalam SKI 2023.
Salah satu hal yang menarik bahwa dalam setiap blok sensus terdapat sekitar 10 rumah tangga sehingga total jumlah rumah tangga untuk survey tersebut berkisar 400 rumah tangga, namun khusus biomedis keseluruhan anggota keluarga yang ada dalam rumah tagnga tersebut harus turut serta menjadi responden / diperiksa biomedis sehingga jumlah responden yang sesungguhnya cukup besar.
Ilustrasi foto memperilhatkan pelaksanaan survey biomedis SKI 2023 di blok sensus Catur Tunggal yang pengambilan sampelnya dilaksanakan di Puskesmas Depok III pada tanggal 19 Agustus 2023. Pelaksanaan survey / pemeriksaan dilaksanakan oleh Tenaga Kesehatan Puskesmas, organisasi profesi PTGMI, enumerator SKI 2023 sleman didukung oleh banyak pihak termasuk tokoh masyarakat di wilayah blok sensus, kader kesehatan dan aparatur setempat.
Tantangan terbesar dalam pelaksanaan di wilayah dengan karakteristik perkotaan adalah kesibukan dari para responden dan aktifitas yang kadang menjadikan kendala untuk dapat hadir di titik lokasi pengambilan sampel pada hari yang telah ditetapkan. Kondisi ini telah ditindaklanjuti oleh Puskesmas bekerjasama dengan para tokoh masyarakat dibantu oleh kader dan berbagai phak di lokasi blok sensus.