Pameran Kesehatan Daerah 2019
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen BangsaIndonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai invenstasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara social dan ekonomis. Permasalahan pembangunan kesehatan di Indonesia masih dihadapi dengan masih tingginya angka kematian ibu dan anak, semakin kompleksnya masalah gizi, masih tingginya angka kematian diakibatkan penyaki tmenular dan penyakit tidak menular serta permasalahan kesehatan jiwa yang semakin besar dan menimbulkan beban kesehatan yang cukup signifikan.
Promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mampu berperan serta secara aktif dalam pengembangan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan di dukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. Tujuan utama promosi kesehatan meliputi 2 hal yakni peningkatan perilaku sehat dan peningkatan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. Berbagai upaya sebagai proses menuju pada tujuan tersebut telah banyak dilakukan. Namun demikian keberhasilan promosi kesehatan belum tentu terwujud dapat dalam waktu yang cepat.
Salah satu promosi yang efektif dalam memperkenalkan suatu produk ke pasar adalah dengan mengikuti atau mengadakan pameran. Pameran merupakan salah satu strategi penjualan yang dirasa cukup efektif, dan dalam hal ini, yang dijual adalah kesehatan. Dengan pameran diharapkan dapat mengajak pengunjung untuk hidup sehat.
Untuk memperkenalkan kesehatan kepada masyarakat di DIY dan mengajak masyarakat DIY untuk hidup sehat, Dinas Kesehatan DIY melaksanakan kegiatan Pameran yang disertai dengan pemeriksaan kesehatan pada hari Selasa, tanggal 17 Desember 2019 di Bapelkes Yogyakarta, Jln. Solo KM 14,5 Kalasan, Yogyakarta. Kegiatan pameran diikuti oleh beberapa tim peserta, yaitu Dinas Pertanian DIY, Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Galeri Jamu binaan Dinas Kesehatan DIY, Akupresure Kesehatan binaan Bapelkes DIY. Sedangkan untuk pemeriksaan kesehatan, terutama untuk PTM, dilakukan oleh RS. Paru Respira Yogyakarta dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.
Di sela-sela pameran, dilakukan penyuluhan tentang kesehatan oleh seorang dokter berprestasi dari Puskesmas Gedongtengen Yogyakarta, dan berkali-kali masuk berita sebagai dokter yang ganteng dan humoris, yaitu dr. Tri Kusumo Bawono. Materi penyuluhan yang disampaikan adalah tentang Germas, hidup sehat, dan HIV AIDS.
Dalam kegiatan pameran, dilakukan juga peresmian gedung baru Bapelkes Yogyakarta, yang diberi nama Gedung Saraswati. Peresmian dilakukan oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Pakualam X. Pada pesan yang disampaikan dalam peresmian gedung, Bapak Wagub menekankan peran wanita dalam pembangunan kesehatan.