Monev Program Promosi Kesehatan
Tak terasa, waktu sudah menunjukkan penghujung tahun 2019, dan sebentar lagi memasuki tahun 2020. Banyak hal yang telah dilaksanakan dalam satu tahun masa kerja, atau yang lebih dikenal dengan 1 tahun anggaran. Dari 1 tahun yang telah dilaksanakan, dari sekian banyak biaya yang telah digunakan, dan dari sekian banyak tenaga yang digunakan, lalu, apa hasilnya?
Salah satu pesan yang disampaikan oleh Presiden RI Bapak Jokowi, bahwa pembangunan harus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dalam uraiannya, Bapak Presiden mengibaratkan seperti sebuah pesan dengan aplikasi Whatsapp, yaitu pesan harus sampai checklist biru, bukan hanya single checklist atau double checklis berwarna hitam. Artinya, bukan pembangunan oleh pemerintah bukan hanya sebatas melakukan pembangunan saja, tetapi manfaatnya harus diterima masyarakat.
Salah satu upaya untuk mengetahui keberhasilan program pembangunan, dan mengetahui sejauh mana pembangunan tersampaikan, dilakukan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksaaan pembangunan. Selain sebagai sarana mengetahui keberhasilan, kegiatan monitoring dan evaluasi, juga sebagai bahan untuk merumuskan perencanaan untuk pembangunan selanjutnya.
Dinas Kesehatan, khususnya seksi Promosi Kesehatan dan Penyehatan Lingkungan, melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kesehatan masyarakat. Kegiatan dilksanakan pada bulan Desember tahun 2019, dan dilaksanakan dalam 2 kegiatan, yaitu kegiatan pertemuan dan perjalanan dinas ke daerah lokus stunting.
Kegiatan pertemuan evaluasi capaian program kesehatan masyarakat dilaksanakan pada tanggal 11 Desember 2019 di Aula Rapat Bappeda DIY. Peserta kegiatan pertemuan adalah Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-DIY. Pada kegiatan ini, dilakukan paparan mengenai materi tentang evaluasi program kesehatan masyarakat yang sebelumnya diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan RI di Banjarmasin, dan dilanjutkan dengan paparan capaian Promosi Kesehatan di kabupaten/kota oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Pada acara ini juga dilakukan sinkronisasi dan kesepakatan tentang Definisi Operasional pelaksanaan program kesehatan masyarakat, khususnya promosi kesehatan di tahun 2020.
Setelah pelaksanaan kegiatan pertemuan, pelaksanaan kegiatan monev dilanjutkan dengan monev langsung ke lapangan, yaitu ke lokus stunting yang dilaksanakan di kabupaten Bantul, khususnya kecamatan Sedayu dan Pajangan. Di kedua kecamatan tersebut, dilakukan monev terhadap pelaksanaan kegiatan tentang stunting di kedua kecamatan tersebut, progresnya, program kerja, serta capaian yang telah didapatkan. Dalam pelaksanaan monev, didampingi oleh Puskesmas yang menjadi wilayah kerjanya.