Membentuk Pasar Siaga Covid-19
Keberadaan pasar tradisional tidak dapat dipungkiri menjadi salah satu jantung ekonomi masyarakat. Perputaran uang di Pasar Rakyat juga menjadi jantung kehidupan dari wilayah, sehingga dalam masa pandemi ini pertanyaannya adalah bagaimana menjaga produktifitas Pasar Rakyat ini namun bisa tetap aman dari penularan covid-19. Penggerakan untuk penerapan protokol telah dilakukan oleh berbagai pihak. Dengan telah ditemukannya kasus pada pertengahan bulan Juli, maka peningkatan upaya perlu dilakukan.
Lomba merupakan bentuk metode intervensi mendorong sasaran melakukan perubahan perilaku. Lomba selama ini bersifat konvensional dengan melalui tahapan dan birokrasi. Modifikasi diperlukan untuk membuat respon metode ini menjadi efektif. Modifikasi lomba dengan model yang jauh lebih mudah, lebih luas dan ramah untuksemua warga pasar diharapkan akan memicu keikutsertaan yang jauh lebih tinggi dari setiap pasar yang ada di DIY.
Dinas Kesehatan DIY melaksanakan kegiatan lomba pasar siaga Covid-19 yang dimulai bulan Juli sampai Agustus 2020. Lomba ini bertujuan untuk mendorong pasar yang ada di DIY melaksanakan skenario new normal dengan melaksanakan kepatuhan terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Perlombaan terbuka bagi seluruh pasar yang ada di DIY. Peserta dibagi dalam 2 kelompok, yaitu pasar kelas A untuk pasar dengan kapasitas pasar ≥500 pedagang dan pasar B dengan kapasitas ≤500 pedagang.
Perlombaan diawali dengan pendaftaran dan pengiriman dokumen profil lembaga (pasar) berdasarkan format yang telah ditetapkan pada tanggal 20 Juli-7 Agustus 2020. Sampai batas waktu tersebut, terdapat beberapa pasar mengirimkan profil masing-masing, yang kemudian dilakukan penilaian dokumen hingga didapatkan 10 pasar yang lolos ke tahap selanjutnya. Setelah penilaian dokumen, dilakukan verifikasi lapangan yang dilaksanakan pada 11-19 Agustus 2020. Dari hasil penilaian-penilaian tersebut, kemudian dilakukan rapat pleno oleh tim penilai pada tanggal 25 Agustus 2020 sekaligus ditetapkan pemenangnya. Tim penilai untuk lomba ini adalah BPBD DIY, Korem 072 Pamungkas, Polda DIY, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Dinas Kesehatan DIY, Dinas Koperasi dan UKM DIY, dan APPSI DIY.
Berdasarkan penilaian, ditetapkan pemenang lomba pasar siaga Covid-19 DIY adalah sebagai berikut :
- Pasar Kategori A :
Juara I : Pasar Imogiri Bantul dengan nilai 2.918
Juara II : Pasar Beringharjo Kota Yogyakarta dengan nilai 2.900,5
- Pasar Kategori B :
- Juara I : Pasar Gedongkuning Kota Yogyakarta dengan nilai 2.937,5
- Juara II : Pasar Gentan Kab. Sleman dengan nilai 2.887
- Pasar Best of The Best :
Pasar Prambanan Sleman dengan nilai 2.945
Penetapan pasar-pasar pemenang ini diperkuat legalitasnya dengan SK Gubernur DIY.
Penyerahan penghargaan dan hadiah lomba kepada pemenang tersebut di atas, dilakukan pada hari Senin, 31 Agustus 2020 di Gedung Radyosuyoso, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Pembacaan pengumuman pemenang dilakukan oleh Asisten Sekda II Pemda DIY. Dalam sambutannya, beliau mengharapkan bahwa kegiatan-kegiatan pencegahan Covid-19 di pasar akan tetap berjalan dan semakin baik walaupun lomba telah selesai.
Sebagai puncak acara, dilakukan penyerahan penghargaan bagi pemenang lomba, yaitu berupa piagam, trofi, dan uang pembinaan. Penyerahan hadiah kepada pemenang dilaksanakan oleh Kepala Dinas Kesehatan DIY dan Asisten Sekda II Pemda DIY. Dalam sesi penyerahan hadiah ini juga ditayangkan dokumentasi rangkaian kegiatan penilaian lomba pasar siaga Covid-19.