Kunjungan Tim Joint External Monitoring Mission (JEMM) WHO dalam program TB di DIY
Joint External Monitoring Mission (JEMM) adalah kegiatan rutin yang telah dilaksanakan sejak tahun 2005 dan dilanjutkan setiap 3 (tiga) tahun sekali, dengan melibatkan para ahli dari internasional maupun nasional terdiri dari WHO, Global Fund, USAID, dan organisasi lainnya. Tahun ini, Tim Kerja TBC Kementerian Kesehatan bersama WHO melaksanakan kegiatan Joint External Monitoring Mission (JEMM) Proram TBC Nasional pada tanggal 5-15 Desember 2022. Review akan fokus pada kemajuan capaian program TBC nasional dari tahun 2020 sampai dengan Juni 2022, kemajuan yang telah dicapai sejak JEMM 2020, dan memberikan evaluasi sebagai dasar pembuatan keputusanberbasis bukti (evidence based) tentang strategi intervensi dalam rangka mewujudkan eliminasi TBC.
DI Yogyakarta terpilih menjadi salah satu wilayah di Indonesia pada tahun 2022 yang dikunjungi dalam kegiatan JEMM. Kegiatan JEMM di DIY dilaksanakan selama 4 hari dimulai pada tanggal 6 Desember 2022 sampai tanggal 9 Desember 2022.
.jpg)
Pada tanggal 6 Desember tim JEMM datang dari Jakarta tiba di Kantor Dinas Kesehatan DIY. Kegiatan dihari pertama diawali dengan sambutan kedatangan tim JEMM oleh ibu Kepala Dinas Kesehatan DIY drg. Pembayun Setyaningastutie, M Kes. Ibu Kepala Dinas berharap kunjungan dari tim JEMM dapat memberikan kontribusi yang positif dalam program Penanggulangan TB di DIY. Tim JEMM DIY di pimpin oleh Profesor Kenneth Castro yang berasal dari USA. Tim JEMM yang berkunjung di DIY terdiri dari ahli internasional sebanyak 5 orang dan 13 nasional.
Kegiatan JEMM diawali dengan paparan capaian program TBC di DIY yang disampaikan oleh Ibu Setyarini Hestu Lestari, M.Kes selaku kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DIY. Acara Selanjutnya dilakukan diskusi tanya jawab. Peserta dalam kegiatan diskusi tersebut selain dari Dinas Kesehatan DIY juga hadir perwakilan dari PERSI, ARSI, KOPI TB, Komunitas dan OPD di DIY.
Setelah melakukan kunjungan ke Dinas Kesehatan DIY tim JEMM di bagi menjadi 2 tim yang akan berkunjung ke wilayah Kabupaten Sleman dan Kabupaten Kulon Progo. Pada hari pertama tim JEMM dengan didampingi dinas Kesehatan DIY mengunjungi Gudang Farmasi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dan Kulon Progo.
Pada hari kedua tim JEMM yang ke Sleman berkunjung ke RSUP dr. Sarjito dan Lab Mikrobiologi UGM dan PKU Gamping. Tim JEMM yang ke Kulon Progo berkunjung ke RSUD Nyi Ageng Serang dan Puskesmas Kalibawang. Pada hari ketiga tim JEMM Sleman berkunjung ke Puskesmas Ngemplak 2 dan RSUD Sleman sedang Tim Kulon Progo berkunjung ke Pondok Pesantren Al Gifari, Puskesmas Lendah dan Sentra Batik Sembung. Pada hari keempat tim JEMM kembali ke Dinas Kesehatan DIY untuk memaparkan hasil kunjungan dan mendapat masukan terkait rekomendasi yang akan dilaporkan pada pertemuan tingkat nasional. Pada pertemuan tersebut seluruh instansi dan fasyankes yang dikunjungi diundang untuk dapat mendengarkan paparan hasil kunjungan. Secara umum program TB di DIY memiliki data dan analisis yang baik dan diharapkan untuk terus meningkatkan segala upaya dengan dukungan semua pihak untuk dapat meningkatkan penemuan kasus TBC di DIY.
Kontributor: Edwin Daru Anggara (Global Fund)