Jogja Siap Terima Kunjungan Wisata Kesehatan
Berdasar Perpres 14 Tahun 2018 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Kepariwisataan, sudah ditindaklanjuti antara Kementerian Kesehatan dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan menyusun MoU. Selanjutnya dilaksanakan launching Katalog Wisata Kesehatan pada tanggal 19 November 2019 di Jakarta antara Menteri Kesehatan dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Selanjutnya Kemenkes melalui Pusat Determinan Kesehatan menyusun roadmap Pengembangan Pariwisata Kesehatan yang berisi antara lain :
- Dokumen Pemenuhan Fasilitas Layanan Kesehatan di 10 Destinasi Pariwisata Prioritas
- MoU Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pariwisata
- PKS Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pariwisata4.Penetapan Konsep dan Roadmap Wisata Kesehatan
- Katalog dan Travel Pattern Pariwisata Kesehatan
- Pembangunan kesadaran kolektif seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, untuk mengembangkan pariwisata kesehatan.
- Penyusunan basis data destinasi pariwisata kesehatan berbasis teknologi informasi.8.Penetapan produk pariwisata kesehatan tematik
- Pembentukan Badan Nasional Pariwisata Kesehatan.
- Koordinasi dan sinkronisasi Pengembangan dan Pengelolaan Pariwisata Kesehatan Indonesia sesuai Roadmap wisata kesehatan.
- Kolaborasi lintas sektor pelaksanaan program pembangunan pariwisata kesehatan.
- Pelaksanaan dan pembinaan masyarakat untuk terlibat dalam pembangunan pariwisata kesehatan.
- Pelaksanaan prioritasi program pembangunan :
- Aksesibilitas dan prasarana umum
- Penjualan daya tarik wisata kesehatan
- Industri pariwisata pendukung
- Promosi dan pemasaran pariwisata
- Pengembangan investasi pariwisata
- Pengembangan jejaring lokal, nasional regional internasional
- Pengendalian pengelolaan wisata kesehatan sesuai Perpres No. 63 Tahun 2014 tentang pengawasan dan Pengendalian Kepariwisataan
- Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan wisata kesehatan
- Evaluasi kinerja destinasi wisata kesehatan
- Penilaian kepuasan wisatawan, masyarakat dan dunia usaha wisata kesehatan.
- Penilaian kontribusi terhadap pencapaian target kepariwisataan
Selain hal tersebut Pusat Determinan Kesehatan juga melaksanakan kunjungan pada beberapa destinasi wisata kebugaran yang ada di Yogyakarta bersama Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata dan beberapa media. Kunjungan meliputi destinasi seperti RS Dr Sardjito, Layanan Spa pada Hotel Royal Ambarukmo, Hotel Sheraton Mustika, Merapi Pharma Herbal, Kopi Klotok, Candi Borobudur Jawa Tengah dan BBTOOT Tawangmangu Jawa Tengah.