Detail Artikel


  • 02 Juli 2023
  • 508
  • Artikel

Intersepsi CV : “Sinyal” Keadaan Jantung Kita

 

Intersepsi CV (cardiovascular / jantung) mengacu kepada persepsi dan kesadaran akan keadaan internal sistem kardiovaskular seseorang. Interosepsi ini Ini melibatkan kemampuan seseorang untuk melakukan deteksi dan menginterpretasikan sinyal yang berasal dari jantung, seperti detak jantung dan sensasi fisiologis lainnya yang terkait dengan aktivitas jantung. Proses interoseptif ini memainkan peran penting dalam mengatur respons otonom dan mempertahankan mempertahankan kondisi yang stabil dan seimbang di saat lingkungan berubah (homeostasis) di dalam tubuhnya.

Tubuh manusia terus mengirimkan sinyal ke otak tentang keadaan internalnya, termasuk informasi dari sistem kardiovaskular. Sinyal-sinyal ini disampaikan melalui berbagai jalur sensorik, termasuk saraf vagus, sumsum tulang belakang, dan reseptor khusus di jantung dan pembuluh darah. Otak mengintegrasikan sinyal-sinyal ini dan menghasilkan persepsi keadaan tubuh sendiri, termasuk aktivitas jantung.

Interosepsi jantung bukanlah indera yang terisolasi tetapi terkait erat dengan proses interoseptif lainnya, seperti interosepsi pernapasan, gastrointestinal, dan emosional. Ini adalah bagian dari jaringan proses sensorik dan emosional yang lebih besar yang berkontribusi pada kesadaran tubuh kita secara keseluruhan.

Individu dengan kemampuan interoseptif jantung yang baik biasanya lebih sensitif dan akurat dalam memahami detak jantung, detak jantung, dan perubahan aktivitas jantung mereka. Mereka mungkin memiliki kemampuan yang lebih besar untuk mendeteksi perubahan halus dalam variabilitas denyut jantung, yang berhubungan dengan keadaan emosional dan fisiologis. Di sisi lain, individu dengan interosepsi jantung yang buruk mungkin mengalami kesulitan untuk memahami atau menginterpretasikan sinyal ini secara akurat.

Interosepsi jantung telah dipelajari dalam berbagai konteks, termasuk hubungannya dengan kesadaran emosional, respons stres, dan hasil kesehatan. Ini memiliki implikasi dalam pengaturan klinis, karena gangguan dalam proses interoseptif telah diamati pada kondisi kejiwaan dan medis tertentu, seperti gangguan kecemasan, depresi, dan penyakit kardiovaskular.

Para peneliti telah mengembangkan tugas eksperimental untuk menilai interosepsi jantung, seperti tugas persepsi detak jantung, di mana individu diminta untuk menghitung detak jantungnya tanpa mengukur denyut nadinya. Tugas-tugas ini membantu mengukur akurasi interoseptif dan memberikan wawasan tentang perbedaan individu dalam interosepsi jantung.

Singkatnya, interosepsi jantung adalah proses dimana kita merasakan dan menginterpretasikan sinyal dari sistem kardiovaskular kita. Ini memainkan peran penting dalam mempertahankan homeostasis dan mengatur respons fisiologis, dan gangguannya dapat berimplikasi pada kesejahteraan emosional dan fisik.

 

Penulis : SDK – Agus 

Pustaka : 

1. Cardiac interoception: A novel signal detection approach and relations to somatic symptom distress - PubMed (nih.gov)

2. (PDF) Cardiac interoception is enhanced in blind individuals (researchgate.net)

 

 

 

 

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 22.659
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 21.277.518