GISSELA ONLINE (Gigiku Sehat Senyum Cemerlang Online)
Transformasi Digital Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Gigi Rujukan UKGS
Kartu GiSSela digunakan dalam pelaksanaan UKGS di Puskesmas Girimulyo II pada bulan Juli 2022 di 2 sekolah siswa kelas (1-VI). Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa siswa yang memiliki masalah kesehatan gigi dan mulut sebanyak 40 dari 171 siswa (23,39%), sedangkan siswa yang memenuhi rujukan untuk mendapatkan perawatan gigi sebanyak 10 dari 40 siswa (25%). Namun, tingkat kepatuhan siswa bermasalah gigi tersebut untuk rujuk ke puskesmas ternyata tidak berjalan sesuai harapan.
Kunci permasalahan adalah terkait dengan informasi kepada orangtua yang tidak tersampaikan. Penulis selanjutnya menggagas perubahan metode agar dapat memberikan bypass informasi, mengembangkan daya dorong untuk merujuk anak bermasalah kesehatan gigi dan memilih metode yang tidak dibatasi oleh masalah keterbatasan jangkauan, mudah dan murah dalam implementasinya. Penulis mencoba mengembangkan metode baru sebagai reminder dengan memanfaatkan teknologi informasi berupa aplikasi WhatsApp untuk memudahkan penyampaian informasi kepada orangtua menjadi “GiSSela Online”. Tahapan pelaksanaan inovasi dalam periode 2022 hingga saat ini diuraikan ringkas sebagai berikut :
Konsultasi dan Advokasi Dukungan
Konsultasi dilakukan penulis kepada Kepala Puskesmas dan jajaran untuk memberikan gambaran permasalahan dan perlunya pengembangan. Hasil advokasi telah menghasilkan dukungan Kepala Puskesmas dan jajaran termasuk dalam penyediaan anggaran operasional Kartu GiSSela dan GiSSela Online. Mengingat keterbatasan SDM kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Girimulyo II, terdiri dari 1 dokter gigi dan 1 perawat gigi yang menjadi hambatan dalam memaksimalkan upaya.(3) Penulis berinisiatif mengembangkan potensi kemitraan / kolaborasi dengan program-program yang ada di Puskesmas. Kolaborasi dan integrasi tersebut telah terwujud diantaranya melalui integrasi UKGS dalam aktivitas-aktivitas kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), kegiatan (Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), dan kegiatan promosi kesehatan termasuk dalam penyediaan media edukasi
Pengembangan Jejaring Sektoral
Jejaring sekolah diaktifkan kembali melalui jalur TP-UKS yang berisi unsur kapanewon, Dinas Pendidikan, sekolah dan puskesmas kemudian ditindaklanjuti dengan upaya sosialisasi kepada sekolah sekaligus menyepakati untuk pengembangan kegiatan di sekolah-sekolah yang lain. Pengembangan tidak terbatas kepada pemeriksaan tetapi juga kerjasama dalam tindaklajut peningkatan literasi siswa dan orangtua melalui guru. Guru juga akan berperan dalam membantu mengingatkan orangtua dan siswa untuk rujukan pemeriksaan ke puskesmas dan memantau perkembangan anak.
Kartu GiSSela dan GiSSela Online
- Kartu GiSSela dicetak menggunakan anggaran puskesmas.(4) Hasil evaluasi terhadap Kartu Gissela telah ditindaklanjuti. Secara prinsip perubahan sebagian besar dalam hal desain bukan kepada substansi. Desain yang dinilai kurang kompatible diawal telah dilakukan penyesuaian dan dikonsultasikan kepada guru maupun anak. Menjawab permasalahan tidak semua kartu GiSSela tersampaikan kepada orang tua, oleh karena itu ditambahkan program inovasi GiSSela Online.
- GiSSela Online merupakan sebuah metode menggunakan media informasi WhatsApp yang isi pesannya telah didesain dengan struktur khusus berisi berbagai informasi. Siswa yang bermasalah giginya akan difoto bagian giginya yang perlu dirawat, kemudian dicantumkan pada informasi rujukan via WhatsApp yang dikirimkan ke orang tua/ wali murid atas persetujuan orang tua/ wali murid. Oleh karena itu dengan adanya foto gigi anak diharapkan dapat memberikan informasi agar orang tua berpartisipasi dalam perawatan kesehatan gigi anak.
Gissela Online diterapkan pada bulan Januari 2023, dilakukan sweeping pemeriksaan gigi pada 30 siswa yang belum memenuhi rujukan pada tahun 2022 dan yang telah memiliki Kartu Gissela. Dari 30 siswa tersebut, 21 siswa masih memiliki masalah gigi dan 9 siswa sudah tidak memiliki masalah gigi pada kasus gigi goyah, gigi sudah lepas sendiri sebelum ke Puskesmas. Dengan menambahkan Gissela Online menunjukkan bahwa siswa yang memenuhi rujukan untuk mendapatkan perawatan gigi sampai bulan Mei 2023 sebanyak 11 dari 21 siswa (52,38%).
Sebagai kesimpulan inovasi ini berdampak pada peningkatan kunjungan siswa yang memenuhi rujukan untuk mendapatkan perawatan gigi pada tahun 2018 sebesar 33,33% menjadi 71,11% pada tahun 2019. Namun terjadi penurunan pada tahun 2022 menjadi 25% kemudian dilakukan monitoring sampai Mei tahun 2023 meningkat menjadi 52,38%.
Tantangan yang ditemui diantaranya adalah bagi petugas yang membutuhkan waktu yang lama saat pengisian KGSSC karena ada 3 bagian yang harus diisi. Hal ini kemudian mengubah kartu menjadi kartu Gissela. Permasalahan kartu Gissela yang hilang dan tidak tersampaikan ke orang tua kemudian dikembangkan menjadi Gissela Online. Upaya monitoring, evaluasi dan tindaklanjut dari setiap tahap inovasi merupakan kunci dari keberlanjutan inovasi.
Rencana selanjutnya dari inovasi ini adalah menganalisa capaian kunjungan rujukan UKGS sampai semester pertama tahun 2023, pengembangan inovasi Gissela Online, rapat koordinasi untuk evaluasi dan rencana pelaksanaan UKGS pada tahun ajaran baru sekolah atau semester kedua tahun 2023, pelaksanaan UKGS dengan menerapkan inovasi ke seluruh sekolah di wilayah kerja Puskesmas Girimulyo II secara bertahap ditunjang dengan pelayanan kesehatan gigi perorangan bagi siswa yang memiliki masalah gigi karena sebagai tenaga kesehatan khususnya dokter gigi di Puskesmas dapat berperan baik dalam melayani upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan.
Oleh : Drg. Khakimus Sholikhah Irnawati
Editorial : Bidang SDK (Agus)
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.alinea.id/nasional/3-poin-transformasi-layanan-kesehatan-primer-kemkes-b2flz9EhA
2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta
3. Puskesmas Girimulyo II. 2023. Profil Puskesmas Girimulyo II tahun 2023. Kulon Progo
4. Puskesmas Girimulyo II. 2022. Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Puskesmas Girimulyo II tahun 2022. Kulon Progo
5. Sumanti, V, dkk, 2013. Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Orang Tua Dalam Perawatan kesehatan gigi anak di Puskesmas Tegallalang I, Public Health and Preventive Medicine Archive 1(1)