Detail Info Kegiatan


  • 12 Juli 2018
  • 11.462
  • Info Kegiatan

Bimtek Study Environmental Health Risk Assesment (EHRA)

Study Enviromental Health Risk Assesment ( Study EHRA) /Studi Penilaian Resiko Kesehatan Lingkungan merupakan  survey partisipatif di kabupaten/kota untuk mengetahui kondisi fasilitas sanitasi dan higinitas serta perilaku-perilaku masyarakat pada skala rumah tangga.  Tujuan pelaksanaan Studi EHRA ini untuk mengumpulkan data primer dalam rangka mengetahui gambaran kondisi fasilitas sanitasi dan perilaku masyarakat yang berisiko terhadap kesehatan lingkungan, memberikan advokasi kepada masyarakat akan pentingnya layanan sanitasi dan menyediakan  informasi dasar yang valid dalam penilaian risiko kesehatan lingkungan.

Pembangunan sanitasi yang  bertujuan untuk menciptakan kondisi sanitasi yang baik berupa penyediaan sarana sanitasi yang berkualitas dan perubahan perilaku saniter masyarakat dalam rangka menunjang terwujudnya kesejahteraan masyaraka dituangkan dalam  Kebijakan Nasional bidang sanitasi yang  menetapkan bahwa seluruh masyarakat di Indonesia sudah mengakses sanitasi yang layak pada akhir tahun 2019 yang dikenal dengan 100-0-100. Untuk mencapai tujuan tersebut pemerintah melalui Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL)/Pokja Sanitasi  meluncurkan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)  Sejak tahun 2010

Study EHRA dipandang perlu dilakukukan  di Kabupaten/Kota hal tersebut karena dalam pembangunan sanitasi membutuhkan pemahaman kondisi wilayah yang akurat terutama terkait data higiene sanitasi sampai tingkat desa/kelurahan. Selain hal tersebut saat ini isu higiene dan sanitasi belum dianggap sesuai yang penting dan dibutuhkan terutama pada saat prioritas usulan dalam Musrengbang.  Dengan Study EHRA data yang dihasilkan merupakan data yang representatif di tingkat Kab/Kota dan Kecamatan  bahkan kelurahan dapat dimanfaatkan oleh Stkeholder/masyarakat sebagai bahan  untuk melakukan advokasi ke tingkat yang lebih tinggi.  Di tingkat Kabupaten/Kota hasil Study EHRA dapat dimanfaatkan  sebagai salah satu bahan penyusunan Buku Putih Sanitasi Kabupaten/Kota dan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK).

Fokus dari Study EHRA yaitu Fasilitas Sanitasi yang mencakup Sumber Air Minum, Layanan Pembuangan Sampah, Jamban dan Saluran Pembuangan Limbah dan Perilaku terkait Higiene Sanitasi mengacu pada STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) yang mencakup (Buang Air Besar, Cuci Tangan Pakai Sabun, Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga, Pengelolaan Sampah dengan 3R dan Pengelolaan Limbah Rumah Tangga).

Selama pelaksanaan program PPSP tahun 2010-2015 kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta telah menyusun strategi sanitasi kabupaten/kota (SSK) berupa dokumen percepatan pembangunan sanitasi permukiman di masing-masing kabupaten/kota. Evaluasi dan implementasi dokumen SSK dilakukan sepanjang tahun 2016 – 2018. Atas hasil evaluasi implementasi tersebut, maka sesuai amanat program akan dilakukan review / penyusunan kembali SSK pada tahun 2019

Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 645-565/Kep/Bangda/2014 tanggal 17 Desember 2014 tentang penetapan kabupaten/kota Pelaksana Program Percepatan Pembanguan Sanitasi Permukiman terdapat 20 kabupaten/kotabaru di 10 provinsi yang baru melaksanakan PPSP. Sedangkan pelaksanaan pemutakhiran dokumen SSK ditetapkan sebanyak 96 kabupaten/kota di 18 Provinsi termasuk DIY.  Untuk itu diperlukan informasi kondisi sanitasi terkini sebagai landasan utama dalam pengambilan keputusan. Untuk menjawab kebutuhan terhadap data dasar kondisi sanitasi dan perilaku hygiene diperlukan suatu kajian yang bersifat komprehensif sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penentuan strategi pembangunan sanitasi di suatu kabupaten/kota. Arahan Kepala Dinas Kesehatan DIY dalam amanatnya hasil Study EHRA hendaknya dapat dijadikan baseline data dalam pengembangan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) di DIY.

 

 

Oleh karena itu, untuk mengetahui capaian pelaksanaan Studi  EHRA di kabupaten/kota maka menjadi kewajiban Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan melaksanakan pertemuan Bimbingan Teknis Studi  EHRA. Bimtek tersebut telah terlaksana pada tanggal 9-11 Juli 2018 di Dinas Kesehatan DIY dengan narasumber dari Kementrian Kesehatan, Bapennas, Pokja AMPL DIY  dan Pokja AMPL Kabupaten Kota

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 16.267
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 21.156.642