Dialog Interaktif Sri Sultan HB X dengan masyarakat
22 November 2019.
Sebagai bagian dari rangkaian acara Hari Kesehatan Nasional 2019, hari ini Dinas Kesehatan DIY menyelenggarakan acara Dialog Interaktif Gubernur DIY dengan masyarakat di tepian kali Gajahwong. Kegiatan bertujuan untuk memfasilitasi penyampaian aspirasi masyarakat di pinggiran Sungai Gajahwong tentang pembangunan di wilayahnya. Selain fasilitasi penyampaian aspirasi, acara dialog ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), serta mengkampanyekan upaya promotif dan preventif dengan menata lingkungan yang sehat serta dan perilaku yg sehat.
Acara ini sekaligus menjadi puncak acara peringatan Hari Kesehatan Nasional 2019 dan lokasi kegiatan ada di taman Ledok Gajah Wong (legawong) yang beralamat di RW 11 Gambiran, Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta. Dialog interaktif ini melibatkan OPD DIY, Forkompida, Forum kab/kota sehat, organisasi masyarakat dan tentu saja masyarakat sekitar.
Acara diawali dengan pemeriksaan kesehatan gratis dan penjaringan resiko Penyakit Tidak Menular oleh 4 RS di DIY, yaitu RSUP dr. Sardjito, RS Paru Respira Yogyakarta, RSAU Hardjolukito, dan RSJ. Grhasia. Terdapat juga pameran kesehatan oleh berbagai instansi dan masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan di taman legawong karena daerah ini menjadi praktik baik dalam penataan pemukiman bantaran sungai melalui pemberdayaan masyarakat dan dukungan dengan pemerintah,
Masyarakat juga sudah mengembangkan penataan pemukiman ini dengan sarana sanitasi dan perilaku sehat dengan cara penataan IPAL komunal, pembibitan ikan di sungai, taman gizi keluarga, pembuatan kompos dan melaksanakan sanitasi total berbasis masyarakat.
Pesan yang disampaikan Gubernur pada acara ini adalah bahwa penataan bantaran sungai dengan konsep 3 MK (Mundur,Munggah, Madep Kali), dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat terbukti mampu mewujudkan kawasan yg bersih dan sehat. Selain baik bagi kesehatan, pemanfaatan lahan bantaran sungai menjadi fasilitas umum yg dapat dinikmati masyarakat luas juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi warga sekitar.
Selanjutnya Gubernur DIY berpesan agar warga masyarakat berkontribusi menjaga kelestarian sungai dan fasilitas umum yang telah dibangun dengan cara aktif bergotong-royong membersihkan dan merawat kawasan Legawong, serta menjadikan sebagai pusat pembelajaran tentang pengelolaan wilayah bantaran sungai.
Sedangkan beberapa aspirasi masyarakat mengenai, adalah dukungan dari Gubernur untuk penataan sungai Gajahwong yang lebih komprehensif lintas wilayah di DIY, serta sungai-sungai lain di DIY.
Kegiatan dialog diakhiri pukul 11.00 WIB