Tetap asik menyusui walau berpergian
Seorang bayi membutuhkan nutrisi, gizi, vitamin, serta zat zat yang mendukung perkembangan dan pertumbuhan seorang bayi. ASI eksklusif merupakan makanan yang sangat sempurna untuk dikonsumsi seorang bayi untuk tumbuh kembang secara sempurna, banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan seorang bayi yang diberikan ASI eksklusif oleh ibunya.
Manfaat manfaat asi eksklusif bagi seorang bayi diantaranya :
- ASI sebagai nutrisi serta gizi yang di butuhkan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, yang di komposisikan secara akurat dan tepat.
- ASI bisa meningkatkan daya tahan tubuh, bayi yang baru lahir secara alamiah mendapat zat imunglobin (zat kekebalan tubuh) dari ibunya melalui ari-ari namun kadar zat imun akan menurun, bayi tersebut bisa menghasilkan imun saat berusia 9 bulan.makanan yang hanya bisa membuat zat kekebalan hanyalah asi karena ASI mengandung zat yang bisa membuat imun sang bayi bisa kuat lagi.
- ASI dapatmeningkatkan kecerdasan bayi karena dalam asi mengandung arachidonic acid (AA), Decosahexoid (DHA) yang deperuntukan untuk membentuk sel-sel di dalam otak dan kandungan AA serta DHA sangat mencukupi untuk menjamin pertumbuhan dan kecerdasan bayi.
- ASI menjadikan pertumbuhan bayi relative ideal dan terhindar dari kencenderungan obesitas (Kegemukan).
- ASI dapat membantu pembentukan rahang yang baik dan menguatkan tulang-tulang pada bayi.
- ASI dapat mengurangi resiko kencing manis, kangker, dan penyakit jantung pada bayi
- ASI dapat mencegah dan mengurangi infeksi saluran pencernaan (diare) serta infeksi yang sering terjadi di seorang bayi.
- Bagi bayi prematur, ASI membantu untuk merangsang pematangan organ-organ yang belum sempurna.
- Meningkatkan sensitivitas ibunya akan kebutuhan bayinya
- ASI dapat menangkal alergi susu sebab bayi rentan sekali terkena alergi susu.
- Mempunyai emosional yang lebih stabil
- Perkembangan sosial yang lebih baik
“Menyusui merupakan hal yang alamiah dan merupakan suatu seni yang harus dipelajari, karena menyusui tidak hanya memberikan kesempatan bayi untuk tumbuh dan kembang menjadi manusia yang sehat fisik saja tetapi lebih cerdas, mempunyai emosi yang stabil, perkembangan spiritual yang baik serta perkembangan sosial yang lebih baik dan juga ikatan batin antara ibu dan bayinya menjadilebih kuat.†(dr. Utami Roesli,SpA.,MBA.,CIMI ).
Bagi seorang ibu, rumah adalah tempat paling nyaman untuk menyusui. Semua perlengkapan bayi tersedia di rumah, bahkan jika memerlukan botol susu atau pompa bisa segera mengambilnya sendiri. Namun walaupun sedang menyusui, bukan berarti Anda harus terus berada di rumah, lho. Apalagi jika Anda dan suami sangat gemar traveling atau rutin mengunjungi orang tua yang tinggal di luar kota.
Saat ini mulai banyak tempat umum sudah menyediakan nursing room sehingga Anda tak perlu kerepotan saat berencana membawa si Kecil bepergian jauh, asalkan ia dalam kondisi fit dan sudah cukup kuat untuk mulai diajak bepergian.
Menyusui si kecil juga kerap jadi masalah jika Anda sedang berada di tempat-tempat yang ramai, seperti supermarket atau lokasi wisata. Namun sekarang ini tidak perlu khawatir lagi. Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar tetap nyaman saat menyusui bayi Anda di tempat umum. Berikut ini 5 tipsnya:
Gunakan Nursing Cover/Apron Menyusui
Sejak beberapa tahun belakangan ini, apron menyusui semakin tren di kalangan ibu-ibu. Bentuknya pun chic sehingga bukan hanya nyaman tapi juga tetap terlihat cantik saat dipakai. Cara menggunakannya pun mudah, cukup kalungkan apron menyusui ke leher, dan letakkan si kecil ke dalam posisi menyusui. Dengan apron menyusui, bayi bisa minum ASI kapan dan di mana saja.
Menyusui di Mobil
Saat si kecil tiba-tiba haus, segeralah pergi ke mobil Anda. Duduklah di bagian belakang dan nyalakan AC mobil. Mendengarkan musik juga bisa membuat rileks saat menyusui. Cara ini memang agak sedikit merepotkan. Hal ini bisa dilakukan jika Anda benar-benar tidak nyaman untuk menyusui di tempat umum.
Tetap Tampil Sopan
Berpergian tapi lupa membawa apron menyusui?
Tetaplah tenang. Hanya ada sedikit orang yang risih melihat seorang ibu
menyusui. Namun bukan berarti si ibu bisa sesuka hati membuka bajunya ketika
menyusui bayi. Saat
hal itu terjadi, cobalah menyusui dengan membuka sedikit baju Anda. Tutupi
payudara yang terbuka dengan selimut bayi. Jika tidak ada, handuk kecil atau
baju bayi yang ada di dalam tas juga bisa digunakan. Sebelum melakukan ini,
lihat dulu keadaan sekeliling. Jangan terlalu menarik perhatian saat menyusui
bayi Anda. Rileks saja agar orang lain tidak terlalu memperhatikan apa yang
sedang Anda lakukan.
Pilih Tempat
Si kecil ingin menyusui saat Anda sedang makan di restoran? Cobalah memilih tempat duduk di bagian belakang dan dekat dinding. Duduk di bagian belakang akan semakin sedikit menarik perhatian. Pemilihan tempat untuk menyusui di tempat umum ini memang cukup penting. Tempat yang dipilih sebaiknya tak terlalu ramai, namun tetap nyaman.
Menyusui di Kamar Ganti
Kamar ganti bisa jadi pilihan tempat menyusui yang nyaman. Tempat tersebut biasanya sepi dan cukup untuk dimasuki Anda, si kecil serta anak yang lebih tua. Sementara si adik menyusui, sang kakak bisa asyik bermain sendiri dengan kaca yang ada di kamar ganti. Jangan lupa! sebaiknya mintalah izin dulu untuk menyusui di sana pada petugas setempat.
Buatlah Si Kecil Nyaman
Meskipun merasa lapar, bayi seringkali menolak untuk menyusu jika suasana sekitar dirasa kurang nyaman. Misalnya terlalu berisik, aroma sekitar terlalu kuat, bahkan tempat kurang bersih.
Jika Anda menggunakan mobil pribadi saat bepergian, sebaiknya nyalakan AC selama perjalanan sehingga bayi merasa lebih nyaman dengan udara sejuk. Pada waktu memilih tempat pemberhentian pun sebaiknya tanyakan dulu mengenai adanya ruang menyusui khusus. Juga saat Anda menggunakan kendaraan umum, pastikan pilih kursi dekat jendela agar lebih leluasa menyusui si Kecil.
Perah ASI Jika Perlu
Satu set peralatan menyusui mulai dari pompa, botol susu kosong dan cooler-bag adalah benda yang harus dibawa jika ingin melakukan perjalanan jauh. Hal ini untuk berjaga kalau-kalau di jalan harus memompa ASI, juga mengantisipasi saat si Kecil belum merasa lapar tapi puting susu sudah mulai mengeras karena ASI yang sudah penuh.
Jika ini terjadi, sebaiknya Anda langsung memompa ASI dan tampung ke dalam botol untuk disimpan ke dalam cooler-bag. Pastinya Anda tak bisa membayangkan kalau peralatan menyusui ini tertinggal di rumah, padahal masih dalam masa menyusui bayi.
Sumber referensi:
1. https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/571/jbptunikompp-gdl-imamsumant-28524-10-unikom_i-2.pdf
2. http://site.tupperware.co.id/babyandkids/tips/tips-nyaman-menyusui-di-perjalanan