Detail Info Kegiatan


  • 25 Juli 2018
  • 2.952
  • Info Kegiatan

GALI PERMASALAHAN GIZI , DIY LAKUKAN BIMTEK DAN MONEV PROGRAM GIZI DI PUSKESMAS JETIS II

Pada tanggal 26 juni 2018 Dinas kesehatan DIY bersama dengan DPD Persagi DIY melakukan bimbingan teknis dan monitoring program gizi di Puskesmas Jetis 2 Kabupaten Bantul. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program gizi yang dilaksanakan di wilayah puskesmas Jetis II, menggali permasalahan gizi yang terjadi, serta berbagi informasi mengenai program prioritas nasional dimana kedepan 2 desa di wilayah Puskesmas Jetis II direncanakan menjadi lokus penanggulangan stunting.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, petugas gizi dan lintas program puskesmas, perwakilan puskesmas sekitar, perwakilan kepala desa Patalan, desa Canden dan Kecamatan Jetis. Kegiatan dimulai dengan paparan program gizi dari kepala puskesmas Jetis II, dilanjutkan dengan diskusi dan masukan. Desa Patalan dan desa Canden menjadi fokus utama paparan mengingat 2 lokasi tersebut direncanakan akan menjadi lokus penanggulangan stunting. Prevalensi stunting pada tahun 2017 di desa Patalan tercatat sebesar 25,92 % dan desa Canden sebesar 22,5 %. Angka tersebut masih melebihi batas maksimum prevalensi stunting (seharusnya dibawah 20%) meskipun sebetulnya angka tersebut sudah turun dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Beberapa permasalahan  di wilayah Jetis II yang mejadi faktor-faktor penyebab kejadian stunting di wilayah tersebut adalah: belum seluruh ibu nifas memperoleh pelayanan standar; belum seluruh balita mendapatkan pelayanan standar; dan belum kuatnya komitmen untuk melaksanakan perilaku PHBS; adanya kejadian penyakit dan infeksi seperti diare, ispa dan penyakit lainnya. Faktor pendukung lainnya adalah capaian ASI eksklusif baru sekitar 60-an persen.

Puskesmas Jetis II sebetulnya telah melakukan berbagai upaya dan inovasi guna mengatasi permasalahan tersebut, seperti upaya perbaikan gizi “DUTA BAGIKU”, kelas ibu “KEMILAU SUSI”, strategi pelayanan P2P maupun kesling bekerjasama dengan lintas sektor dan lintas program. Akan tetapi upaya perbaikan masalah gizi memang tidak dapat dilihat hasilnya secara instan, dalam arti bahwa program yang saat ini dilaksanakan baru akan terlihat progressnya dalam lima sampai sepuluh tahun kedepan atau bahkan lebih. Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh puskesmas bekerjasama dengan pihak desa/kecamatan dan berbagai pihak diharapkan dapat terus berjalan secara kontinyu dan dinamis, terlebih lagi dengan terpilihnya 2 lokasi menjadi lokus pengendalian stunting sehingga diharapkan program berjalan lebih optimal.

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 10.529
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 21.150.904