Assalamualaikum, selamat siang pak/Bu.
Jadi hari saya tadi pergi vaksin karena sudah daftar, sampai sana ternyata nomer antrian ya sudah habis. Saya daftar vaksin didaerah puskesmas gamping 2. Saya daftar karena gak ada syarat harus domisili disana. Begitu saya mau antri nomer antrian, tiba tiba, petugas yg kasar, yg bagi nomer antrian marah marah, karena bilang. Kuota vaksinnya habis. Karena ini cuma buat warga Balecatur, dan Ambarketawang, pdhal di banner iklan yg dishare WhatsApp tidak mencantumkan hal itu. Banyak yg gak dapat kuota vaksin tapi malah di bentak bentak petugasnya. Sampai tadi panggil polisi, juga. Lalu katanya Selasa ada kuota vaksin 220. Tapi hanya mengkhususkan warga sekitar juga. Gak bisa luar balai catur/ Ambar ketawang. Saya juga orang Sleman. Saya pikir kan saya sudah daftar online. Berarti saya dan teman teman yg antri tadi, berhak dapat vaksin. Tapi malah mereka tolak dengan dalih. Kalau bukan warga sekitar tidak bisa. Baiknya bagaimana ya Bu/pak terimakasih. Karena disini saya merasa seperti di diskriminasi, pdhal kita yg datang tadi sudah daftar online. Tapi kok gak dapat kuota vaksin nya. Begitu saja pengaduan dari saya Bu/pak. Mohon maaf menganggu, sekian dan terimakasih.
Wassalamu'alaikum.
Operator12 Juli 2021 - 00:00:00
Yth Saudara Rika
Terima kasih sudah menghubungi Dinas Kesehatan DIY
Terima kasih atas keluhan yang Saudara sampaikan. Vaksinasi saat ini diberikan kepada masyarakat umum (tanpa melihat KTP dan domisili) bagi lansia dan pralansia, tenaga pendidik, pelaku wisata, pelayan publik dan masyarakat lain yang termasuk dalam golongan yang akan divaksin pada fase kedua ini. Apabila Saudara termasuk dalam kategori tersebut, silakan mendaftar melalui faskes terdekat. Apabila tidak termasuk kategori tersebut silakan menunggu informasi selanjutnya
Demikian, terima kasih.
Kontak Kami
JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368
Rika Sabtu, 10 Juli 2021 - 13:20:47
Assalamualaikum, selamat siang pak/Bu. Jadi hari saya tadi pergi vaksin karena sudah daftar, sampai sana ternyata nomer antrian ya sudah habis. Saya daftar vaksin didaerah puskesmas gamping 2. Saya daftar karena gak ada syarat harus domisili disana. Begitu saya mau antri nomer antrian, tiba tiba, petugas yg kasar, yg bagi nomer antrian marah marah, karena bilang. Kuota vaksinnya habis. Karena ini cuma buat warga Balecatur, dan Ambarketawang, pdhal di banner iklan yg dishare WhatsApp tidak mencantumkan hal itu. Banyak yg gak dapat kuota vaksin tapi malah di bentak bentak petugasnya. Sampai tadi panggil polisi, juga. Lalu katanya Selasa ada kuota vaksin 220. Tapi hanya mengkhususkan warga sekitar juga. Gak bisa luar balai catur/ Ambar ketawang. Saya juga orang Sleman. Saya pikir kan saya sudah daftar online. Berarti saya dan teman teman yg antri tadi, berhak dapat vaksin. Tapi malah mereka tolak dengan dalih. Kalau bukan warga sekitar tidak bisa. Baiknya bagaimana ya Bu/pak terimakasih. Karena disini saya merasa seperti di diskriminasi, pdhal kita yg datang tadi sudah daftar online. Tapi kok gak dapat kuota vaksin nya. Begitu saja pengaduan dari saya Bu/pak. Mohon maaf menganggu, sekian dan terimakasih. Wassalamu'alaikum.
Operator12 Juli 2021 - 00:00:00
Yth Saudara Rika Terima kasih sudah menghubungi Dinas Kesehatan DIY Terima kasih atas keluhan yang Saudara sampaikan. Vaksinasi saat ini diberikan kepada masyarakat umum (tanpa melihat KTP dan domisili) bagi lansia dan pralansia, tenaga pendidik, pelaku wisata, pelayan publik dan masyarakat lain yang termasuk dalam golongan yang akan divaksin pada fase kedua ini. Apabila Saudara termasuk dalam kategori tersebut, silakan mendaftar melalui faskes terdekat. Apabila tidak termasuk kategori tersebut silakan menunggu informasi selanjutnya Demikian, terima kasih.