Detail Artikel


  • 07 Oktober 2024
  • 46
  • Artikel

Waspadai Gondongan (Mumps), Penyakit yang Kerap Menyerang Anak-Anak

Mewaspadai Gondongan, Penyakit yang Kerap Menyerang Anak-Anak

Tidak ada yang lebih mengkhawatirkan bagi orang tua daripada melihat anaknya sakit. Gondongan, ditandai dengan adanya pembengkakan di area pipi. Gejala-gejala yang sering timbul meliputi susah menelan, demam, hilang selera makan, dan sakit kepala. Meskipun sering dialami oleh anak-anak, tak jarang gondongan juga dapat menyerang orang dewasa dan membawa risiko komplikasi jika tidak ditangani dengan benar. Bagaimana cara melindungi keluarga dari risiko gondongan?

Sebelum lebih jauh memahami cara pencegahan dan penanganan gondongan, kita perlu mengenali apa itu gondongan dan apa penyebab gondongan. Gondongan atau juga disebut dengan mumps merupakan penyakit yang menyerang kelenjar air liur disebabkan oleh infeksi virus. Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet dari mulut, hidung, atau tenggorokan penderitanya. Contoh penyebaran virus penyebab gondongan adalah terkena batuk, bersin, atau berbagi minuman di wadah yang sama dengan penderita.

Gondongan dapat dicegah dengan pemberian vaksinasi MMR untuk meminimalisir risiko infeksi tiga jenis penyakit, yaitu measles (campak), gondongan (mumps), dan rubella. Jadwal pemberian vaksin yang direkomendasikan sebanyak dua dosisi, pertama pada usia 15—18 bulan kemudian dosis kedua usia 5—7 tahun. Jika didapati tanda gejala gondongan, segera batasi interaksi dengan orang lain hingga 5 hari setelah muncul pembengkakan.

Karena disebabkan oleh virus, gondongan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, pengobatan yang dapat dilakukan adalah memberikan parasetamol untuk meredakan nyeri dan demam sesuai dengan resep dokter, istirahat secukupnya, menjaga kebutuhan cairan tubuh, dan mengonsumsi makanan lunak agar mudah dikunyah.

DAFTAR PUSTAKA

cdc. (2024). About Mumps. U.S. Centers for Disease Control and Prevention.

Claud, D. J. M. D. E. W. G. M. D. (1933). AN INVESTIGATION OF THE ETIOLOGY OF MUMPS. The Journal of Experimental Medicine , 59, 1–19.

Leerdam, C., Martin, H., & Isaacs, D. (2005). Recurrent parotitis of childhood. Journal of Paediatrics and Child Health, 41(12), 631–634. https://doi.org/10.1111/j.1440-1754.2005.00773.x

Medis, T. (2024, August 29). Mumps (Gondongan) - Penyebab, Gejala, & Pengobatannya. Siloam Hospital.

Wilson, M., & Pandey, S. (2024). Parotitis.

Zimmerman, L. R. S. W. M. (2002). Chapter 7: Mumps. VPD Surveillance Manual.

 

 

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 16.103
  • Bulan Ini

  • 3.094.979
  • Total Kunjungan

  • 27.463.964