Detail Artikel


  • 31 Mei 2024
  • 6.388
  • Artikel

Waspada 4 Zat Berbahaya Dalam Rokok!

Hallo Sobat Jogja! Siapa hayo yang masih merokok? Atau ada orang di sekitar kita yang masih merokok? Sebenarnya, rokok itu berbahaya nggak sih? Kalau cuma kena asapnya bahaya nggak ya? Apakah kalian tahu apa saja kandungan atau zat yang ada di dalam rokok? Yuk kita simak bersama apa saja kandungan dalam rokok beserta dampaknya bagi tubuh kita.

Rokok memiliki kandungan bahan kimia yang bersifat adiktif dan karsinogenik. Rokok bisa menjadi sumber berbagai penyakit, salah satunya kanker. Pasalnya, tembakau tidak hanya mengakibatkan kematian pada perokok aktif, tetapi juga perokok pasif.

1. Nikotin

Nikotin adalah zat stimulan yang dapat memperbaiki suasana hati dan meningkatkan konsentrasi. Namun, zat ini bisa menimbulkan efek adiksi atau kecanduan, sehingga membuat perokok sulit menghentikan kebiasaan tersebut.

Selain itu, orang yang kecanduan nikotin juga berisiko mengalami efek samping nikotin, seperti peningkatan detak jantung, berkurangnya nafsu makan, sesak napas, mual, serta kram perut.

Jika seseorang tiba-tiba berhenti merokok, tubuhnya akan mengalami gejala putus nikotin. Hal ini bisa menimbulkan rasa cemas, gelisah, pusing, susah berkonsentrasi, sulit tidur, kelelahan, gelisah, dan gangguan nafsu makan.

2. Karbon monoksida

Karbon monoksida kerap ditemukan pada asap knalpot mobil. Zat ini bisa menghalangi suplai oksigen ke seluruh bagian tubuh, memaksa jantung bekerja lebih keras, dan mengganggu kerja paru-paru. Jadi, bukan hanya perokok aktif saja yang terkena dampaknya, perokok pasif juga dirugikan karena ikut menghirup asap rokok.

3. Tar

Ketika merokok, kandungan tar di dalam rokok akan ikut terisap. Zat ini dapat mempersempit saluran udara kecil di paru-paru (bronkiolus) yang bertugas untuk menyerap oksigen.

Selain itu, tar juga dapat merusak rambut halus atau silia yang berfungsi untuk mengeluarkan virus, kuman, debu, dan benda asing dari saluran pernapasan. Hal ini dapat menyebabkan berbagai penyakit paru-paru, seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan emfisema.

4. Benzena

Benzena dapat ditemukan di dalam bahan bakar minyak (bensin). Paparan benzena dalam rokok dapat meningkatkan risiko terjadinya leukimia dan kondisi kelainan darah lainnya.

Selain bahan-bahan di atas, masih banyak kandungan zat kimia beracun pada sebatang rokok, seperti arsenik yang digunakan di dalam pestisida, formalin yang biasa digunakan untuk mengawetkan mayat, timbal yang digunakan untuk baterai, dan metanol yang merupakan komponen utama dalam bahan bakar roket.

Nah, itu tadi zat-zat berbahaya yang terkandung dalam rokok. Bagaimana Sobat Jogja? Masih mau merokok lagi? Kalau mimin sih takut euy. Yuk kita stop merokok demi orang-orang yang kita sayangi! (sdp)

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 5.932
  • Bulan Ini

  • 3.094.979
  • Total Kunjungan

  • 25.709.309