Tetap Sehat Dan Bugar di Masa Bediding
Hallo Sobat Jogja!! Bagaimana kabarnya hari ini?
Akhir-akhir ini Jogja terasa dingin nggak sih? Pasti banyak Sobat Jogja yang merasakannya. Lalu apasih penyebabnya? Apa yang harus kita lakukan agar tetap sehat di tengah dinginnya Jogja yang diprediksi akan terjadi sampai Agustus ini?
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait fenomena suhu dingin atau yang sering kita sebut dengan bediding yang terjadi saat ini merupakan hal yang normal terjadi pada puncak musim kemarau di periode Juli - Agustus 2024. Hal itu disebabkan karena adanya pergerakan massa udara dari Australia dengan membawa massa udara dingin dan kering tersebut ke Asia melewati Indonesia atau disebut dengan Monsun Dingin Australia.
Kemudian hawa dingin juga disebabkan karena tutupan awan relatif sedikit dan pantulan panas dari bumi yang diterima dari sinar matahari tidak tertahan oleh awan, tetapi langsung terlepas dan hilang ke angkasa. Lalu, kandungan air di dalam tanah menipis, kandungan uap air di udara juga rendah, yang dibuktikan dengan rendahnya kelembaban udara.
BMKG mencatat selama periode 2015-2024 suhu minimum yang pernah terjadi mencapai 17 derajat celcius pada tanggal 15 Agustus 2018. Saat ini suhu udara minimum berkisar 19-23 derajat Celsius dengan kelembaban udara permukaan minimum 47-51%.
Bagaimana Sobat Jogja? Sudah tahu kan kenapa akhir-akhir ini suhu di Jogja terasa dingin?
Dengan menurunnya suhu lingkungan, sering kali kita mengeluh kedinginan, pilek, hingga demam. Lalu apa saja hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah hal tersebut? Yuk kita simak bersama hal-hal yang bisa kita lakukan agar bisa tetap sehat di masa bediding.
1. Perbanyak minum air putih
Minum air putih yang cukup adalah kunci utama menjaga tubuh agar terhindar dari dehidrasi. Apalagi di musim bediding seperti ini. Pastikan untuk minum air putih minimal 8 gelas per hari, atau lebih banyak jika kita beraktivitas di luar ruangan. DIsarankan untuk meminum air putih hangat dan hindari minuman dingin.
2. Konsumsi makanan bernutrisi
Di musim bediding seperti ini, tubuh memerlukan asupan makanan yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Hal ini bertujuan agar tubuh memiliki sistem pertahanan atau imun yang kuat. Kita harus mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, dan protein. Serta hindari makanan olahan, gorengan, dan makanan manis yang berlebihan. Perbanyak konsumsi vitamin C setiap hari untuk meningkatkan daya tahan tubuh, melindungi tubuh dari radikal bebas, serta menjaga kesehatan tubuh. Karena pada musim bediding ini, imun sangat rentan diserang oleh kuman dan bakteri.
3. Istirahat yang cukup
Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Pastikan bahwa kita memiliki waktu tidur yang cukup, yaitu 7-8 jam per malam untuk membantu tubuh memulihkan diri dan meningkatkan daya tahan tubuh.
4. Olahraga teratur
Melakukan aktivitas fisik secara rutin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan organ jantung dan paru-paru, serta mempercepat proses metabolisme tubuh. Disarankan untuk berolahraga setiap hari setidaknya selama 30 menit setiap hari. Pilih olahraga indoor yang ringan dan hindari olahraga yang justru akan membuat suhu tubuh semakin turun seperti berenang.
5. Gunakan pakaian yang tebal
Bagi orang yang alergi terhadap suhu dingin, tentu saja masa bediding amat sangat mengganggu aktivitas. Disarankan untuk menggunakan pakaian yang nyaman dan tebal untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat dan gunakan selimut saat tidur.
6. Menggunakan sunscreen dan pelembab
Dengan tingkat kelembaban yang tergolong rendah, kulit kita akan cenderung lebih mudah kering. Gunakanlah sunscreen dan pelembab untuk melindungi kulit kita dari paparan sinar UV dan menjaga agar kulit senantiasa lembab.
Oke Sobat Jogja, semoga dengan informasi di atas, kita bisa tetap sehat dan bugar di masa bediding kali ini. Jika keluhan seperti pilek, batuk, demam semakin memburuk, segera datang ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dari tenaga kesehatan. Salam sehat! (sdp).