Detail Artikel


  • 07 Juni 2016
  • 1.450
  • Artikel

TETAP BUGAR DAN CANTIK SAAT PUASA

TETAP BUGAR DAN CANTIK SAAT PUASA

Tampil menarik dan tetap segar saat menjalankan ibadah puasa bukanlah hal yang mudah tetapi bisa dilakukan. Mulai dari menjaga pola makan, memerhatikan  asupan, serta melakukan olahraga ringan akan membuat tubuh tetap fit.

Saat puasa, tubuh lemas dan tak bertenaga sering menjadi masalah. Ini terjadi karena tubuh tengah beristirahat selama lebih dari 12 jam untuk tidak menerima asupan apa pun. Namun, ternyata ada beberapa hal yang bisa diperhatikan dan dilakukan untuk tetap tampil segar dan mengurangi efek lemas saat berpuasa, yaitu dengan memerhatikan asupan yang benar serta tetap melakukan olahraga ringan yang tak terlalu menguras energi.

Menurut Dr. Grace Judio Kahl, MSc, MH, CHt, pendiri klinik Lighthouse, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar tubuh tetap segar walapun tengah berpuasa. “ Salah satunya adalah dengan mengatur pola makan dan asupan. Untuk sahur, asupan yang masuk sebaiknya terdiri dari karbohidrat dengan glikemi  rendah, supaya lebih  kuat dan tahan lama, serta bisa mempertahankan gula darah sehingga tidak terlalu cepat drop. Tentu didampingi protein agar lebih mengenyangkan ya”, jelasnya.

Dokter pemerhati gaya hidup ini juga menyebutkan beberapa contoh komposisi yang tidak tepat dan justru sering dilakukan. “ Misalnya sahur nasi dengan sambal kentang, itu tidak tepat.  Lebih baik pilih roti tawar dengan selai saja. Juga tak hanya perlu minum cukup, tetapi perlu didampingi elektrolit sehingga mengikat air lebih lama.Makanya, sebaiknya konsumsi buah atau sup sayur agar tubuh mendapatkan asupan yang tepat,” jawabnya.

Lantas seperti apa pola makan yang benar saat berbuka puasa?  “ Ada dua hal yang bisa diperhatikan saat berbuka puasa. Pertama boleh mengonsumsi makanan untuk menaikan gula darah, tetapi sebaiknya suhu makanan atau minuman tidak terlalu panas atau terlalu dingin, sehingga saluran pencernakan juga tidak kaget untuk menyesuaikan suhu yang masuk. Komposisi yang tepat misalnya, kurma dengan air putih atau buah dan teh. Berikan jeda 30 menit sebelum makan nasi serta lauk pauk dan sayur,” papar dokter berparas cantik ini menambahkan.

Grace juga menyarankan agar saat berbuka puasa tidak memasukkan makanan sekaligus karena dapat memperberat kerja tubuh, terutama pankreas. “ Setelah lebih dari 12 jam berpuasa dan kemudian organ tiba-tiba harus memproduksi berbagai ensim dan insulin pencernaan dalam waktu singkat akan membuat kerja organ terlalu berat,” sahutnya.

Untuk olahraga Grace menyarankan memilih olahraga ringan. “ Olahraga ringan seperti gerakan pemanasan bisa dilakukan setelah sahur, namun agar tidak dehidrasi sebaiknya banyak minum sebelum waktu sahur berakhir.  Olahraga kardio sehabis sahur sebaiknya dihindari. Sedangkan menjelang berbuka puasa boleh melakukan olahraga yang agak berat. Atau dilakukan setelah berbuka dengan terlebih dahulu menaikkan gula darah seperti makan kurma dan minum air putih, kemudian berolahraga dan baru memasukkan makanan berat seperti nasi, lauk pauk dan sayur serta buah,” jawabnya.

Yang takkalah penting, agar wajah tetap segar dan tidak kering, Grace menyarankan mengonsumsi buah sebagai cairan elektrolit yang membantu menghindari dehidrasi. “ Sekali lagi air saja tidak cukup, butuh pendamping yaitu elektrolit yang bisa menahan air lebih lama. Nah, agar kulit wajah tetap segar, pilih buah yang mengandung cukup antioksidan sehingga bisa mencerahkan kulit. Antioksidan ada pada buah yang bewarna intens, misalnya jeruk, stroberi, buah naga, kiwi atau apel yang dimakan bersama kulitnya,” ungkapnya.

Yang juga perlu diingat, tambah Grace, adalah perlu tubuh beradaptasi saat sedang berpuasa,” Tubuh menjadi lemas karena memang perlu beradaptasi, biasanya terjadi di satu minggu pertama. Gula darah juga turun, sementara kecepatan untuk membongkar tabungan tidak akan secepat pada minggu kedua dan ketiga. Jadi merasa lemas itu alamih, Begitu pula dengan asam lambung. Tapi itu semua bisa dilatih. Jadi, tidak apa-apa apabila di minggu pertama hingga minggu kedua lebih terasa lapar. Nah, pada minggu ketiga dan keempat biasanya tidak lagi t

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 11.351
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 20.883.528