Detail Artikel


  • 23 Juni 2016
  • 3.788
  • Artikel

Robocop di Dunia Nyata

Tahukah anda dengan sosok robot polisi yang tangguh dalam menyelesaikan kasus-kasus kejahatan yang dibumbui kekerasan? Kalau anda menjawab itu adalah sosok superhero Robocop, berarti anda benar. Pada film Indonesia, pernahkah anda menonton film komedi jadul yang diperankan oleh Dono, Kasino dan Indro alias Warkop DKI, yang berjudul manusia 6.000.000 dollar? Dalam film ini, Dono yang 80% tubuh dan organnya hancur karena kecelakaan saat berupaya menyelesaikan kasus kejahatan, dapat “dihidupkan” kembali dengan mengganti organ-organ tubuh yang vital dengan organ teknologi canggih. Bukan hanya hidup lagi, sosok Dono juga digambarkan menjadi jauh lebih kuat. Sungguh imajinasi yang hebat yang pernah tergambar pada era tahun 1990-an.

Pertanyaannya sekarang, tahukah anda, saat ini, dan mungkin untuk masa depan, imajinasi itu adalah sebuah hal nyata. Berkembangnya teknologi yang lebih dikenal dengan bionic, secara perlahan sukses membuat duplikasi organ manusia yang dapat berjalan persis dengan organ aslinya. Teknologi yang jelas membuat bahagia, karena tentu saja akan menyelamatkan kehidupan dan memperpanjang hidup manusia.

Saat ini, tercatat 6 organ tubuh manusia yang kinerjanya sudah dapat digantikan dengan sistem bionic. Apa saja itu? Cekidot

1.     Pankreas

Pankreas yang tidak menghasilkan cukup insulin, bisa membuat banyak masalah terjadi. Untuk itu, para peneliti mencoba membantu dengan membuat pankreas buatan yang bisa menjadi solusi untuk mereka yang menderita diabetes dan penyakit pankreas.

Organ buatan ini akan meniru cara pankreas untuk memompa insulin secara otomatis dalam tubuh. Pankreas buatan juga bisa digunakan untuk cek gula darah Anda. Yang lebih penting, pankreas ini bisa memompa lebih jika diperlukan.

Organ buatan ini sudah disetujui oleh FDA dan bisa disewa untuk menjanjikan hidup yang lebih lama bagi penderita diabetes. Saat ini, para ilmuwan terus memantau organ untuk memastikan kualitas dari pankreas buatan.

 

2.     Hidung

Para peneliti dari University od Illinois telah menciptakan hidung sebagai indera penciuman. Namun, menariknya hidung buatan ini juga bisa mendeteksi penyakit. Menggunakan indera penciuman yang sensitif terhadap bakteri, hidung ini berpotensi mendiagnosis penyakit.

Hidung baru ini memang bentuknya belum seperti hidung alami, namun lebih seperti chip yang mendeteksi spektrum bahan kimia di udara. Sensor yang ada pada hidung buatan ii dipicu untuk meningkatkan kalibrasinya. Para peneliti berharap teknologi ini dalam beberapa tahun ke depan.

 

3.     Telinga

Alat bantu dengar memang sudah ada dari beberapa dekade lalu, namun para peneliti ini ingin membuat telinga buatan. Telinga buatan ini menggunakan sel nyata dari telinga asli. Para ilmuwan telah mengambil sel hewan untuk membentuk gel kolagen yang dapat dibentuk.

Mereka membentuk telinga tersebut menggunakan printer 3D untuk membentuk gel menjadi bentuk telinga manusia. Setelah beberapa hari mengumpulkan nutrisi di laboratorium, telinga akan siap.

University of London telah menggunakan telinga buatan ini pada anak-anak. Telinga tersebut ditanamkan untuk terhubung dengan pembuluh darah, yang akan melekat pada kepala.

 

4.     Otak

Apakah bisa meniru kecerdasan yang dimiliki oleh manusia? Peneliti telah menerapkan sedikit di komputer. Namun sekarang, para ilmuwan mencova mengembangkan otak yang bisa membantu pasien yang menderita kerusakan otak atau trauma.

Para peneliti membuatnya mulai dari sel induk dan mengembangkannya agar otak memiliki kapasitas mental yang sama seperti janin yang berusia 9 bulan.

Penelitian-penelitian ini memang terkesan menakutkan, tetapi ini adalah salah satu temuan yang luar biasa karena bisa meniru bagian tubuh manusia yang mempunyai fungsi dan bentuk mirip aslinya.

 

5.     Jari

Jari manusia ternyata bisa digunakan sebagai USB. Jari buatan yang telah diciptakan oleh Jerry Jalava, bisa menyimpan data hingga 2 GB. Bagaimana ceritanya?

Inspirasi ini berawal dari Jerry Jalava yang kehilangan seperempat jarinya ketika kecelakaan. Programmer asal Finlandia ini lalu membayangkan bahwa jari buatannya juga bisa digunakan sebagai USB. Jika dilihat, jari buatan itu terlihat normal seperti jari-jari lainnya yang mempunyai kuku. Namun ternyata jari tersebut bisa dilepas dan ketika dikelupas kukunya, jari itu bisa menjadi USB.

Untuk ke depannya, Jalava berencana untuk menambahkan memori, RFID, dan 'tip' yang bisa dilepas.

 

6.     Mata

Ada beberapa masalah mata, seperti minus, plus, katarak, dan masih banyak lagi. Namun pernahkah terpikir bahwa ada mata buatan yang bisa dikembangkan?

Para ilmuwan sedang mempelajari bagaimana tubuh merespon ketika retina mata berhenti mengirim sinyal ke otak ketika manusia tidak bisa lagi melihat.

Para peneliti di Weill Cornell Medical College menemukan sesuatu yang komplek untuk menghubungkan fotoreseptor dan otak. Mereka mengambangkan retina buatan dan telah diuji pada hewan dengan sukses. Retina tersebut bisa merasakan gambar, mengonversikannya ke sinyal, lalu membuat otak untuk bisa melihat. Sangat canggih bukan?

Namun, permasalahannya untuk saat ini mata buatan ini terlihat seperti juling ketika di pakai. Sehingga, mata tersebut akan dipindahkan ke bagian rongga mata untuk menghindari masalah itu.

 

Sumber :

http://www.merdeka.com

https://id.wikipedia.org/wiki/Bionik

https://id.wikipedia.org/wiki/Manusia_6.000.000_Dollar

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 1.302
  • Bulan Ini

  • 1.728.429
  • Total Kunjungan

  • 21.040.563