Detail Artikel


  • 02 April 2025
  • 21
  • Artikel

Pentingnya Pemerataan Tenaga Kesehatan dalam Mendukung Pembangunan Daerah DIY 2025–2045

“Kesehatan untuk Semua” bukan sekadar slogan, melainkan komitmen strategis yang menjadi landasan dalam pembangunan kesehatan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk periode 2025–2045. Dalam upaya mewujudkan masyarakat yang sehat, adil, dan sejahtera, pemerataan tenaga kesehatan menjadi salah satu pilar utama yang tidak dapat diabaikan.

Kesehatan sebagai Fondasi Pembangunan

Kesehatan masyarakat merupakan modal dasar bagi kemajuan daerah. Tanpa masyarakat yang sehat, produktivitas akan menurun dan ketimpangan sosial akan meningkat. Oleh karena itu, pembangunan kesehatan DIY ke depan diarahkan pada peningkatan upaya promotif dan preventif, penanggulangan gizi buruk, percepatan penurunan stunting, serta penguatan pelayanan kesehatan ibu, anak, dan lansia. Selain itu, pengendalian penyakit tidak menular dan eliminasi penyakit menular juga menjadi fokus penting. Namun, semua itu hanya akan menjadi idealisme tanpa realisasi jika tidak ditopang oleh distribusi tenaga kesehatan yang merata.

Wilayah DIY, meski relatif kecil secara geografis, tetap menghadapi tantangan dalam distribusi tenaga kesehatan yang belum sepenuhnya merata, terutama antara wilayah perkotaan dan pedesaan atau daerah terpencil. Ketimpangan ini berdampak pada kesenjangan kualitas layanan, keterlambatan deteksi penyakit, dan minimnya akses terhadap pelayanan kesehatan esensial. Jika tenaga medis dan paramedis hanya terkonsentrasi di pusat-pusat layanan kota, maka akan sulit untuk mengoptimalkan program-program strategis seperti pencegahan stunting, edukasi gizi, atau pelayanan lansia di wilayah pinggiran.

Untuk mewujudkan sistem kesehatan yang tangguh dan responsif dalam menghadapi kedaruratan, bencana, serta dampak perubahan iklim, DIY membutuhkan sistem distribusi tenaga kesehatan yang adaptif dan inklusif. Pemerataan tenaga kesehatan berarti setiap warga, di manapun berada, mendapatkan hak yang sama atas layanan kesehatan yang berkualitas.

Dengan memperluas jangkauan tenaga kesehatan melalui program insentif daerah, penyediaan fasilitas yang memadai di wilayah terpencil, serta penguatan sistem rujukan, DIY akan lebih siap dalam merespon ancaman kesehatan masa depan—termasuk krisis iklim dan potensi wabah baru.

Pemerintah daerah perlu mengintegrasikan kebijakan kesehatan dalam rencana pembangunan jangka panjang secara lintas sektor. Pendidikan tenaga kesehatan lokal, kolaborasi dengan institusi akademik, pemanfaatan teknologi digital, dan keterlibatan masyarakat merupakan langkah-langkah kunci untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas distribusi tenaga kesehatan.

Pemerataan tenaga kesehatan bukan sekadar soal keadilan, tetapi keharusan strategis dalam mewujudkan “Kesehatan untuk Semua.” Dengan tenaga kesehatan yang tersebar merata, DIY akan lebih siap mewujudkan pembangunan daerah yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan menuju tahun 2045.

Kontak Kami

JL. Gondosuli No.6 Yogyakarta Kota Yogyakarta DIY 55231 Indonesia
dinkes@jogjaprov.go.id
+62274563153
(0274)512368

Kunjungan

  • Hari Ini

  • 15.809
  • Bulan Ini

  • 3.094.979
  • Total Kunjungan

  • 32.223.222